Desain Pintu Air Berbantu Komputer Untuk Saluran Irigasi Tersier
Abstract
Usaha daya cipta manusia dalam bidang hidrolika dalam mengatasi masalah pengairan salah satunya adalah menggunakan pintu air. Debit keluaran dari pintu air perlu disesuaikan dengan kebutuhan air tanaman. Namun, dikarenakan proses perancangan yang lama, desain pintu air berbantu komputer pada saluran irigasi tersier diperlukan agar dapat mengatur dimensi dan debit keluaran yang optimum sesuai dengan kebutuhan air tanaman dengan waktu perancangan yang cepat. Alat yang digunakan berupa perangkat komputer dengan software Ms Excel dan AutoCAD serta bahan yang digunakan dalam penelitian berupa data sekunder yaitu data kebutuhan air tanaman padi varietas lokal di Mangkung, Lombok Tengah, NTB pada lahan seluas 50 ha. Data tersebut kemudian dihitung dan diperoleh hasil debit terbesar yaitu 0.12 m3/det dengan evapotranspirasi tanaman sebesar 5.10 mm/hari dan curah hujan efektif 6.43 mm/hari, sementara debit terkecil yaitu 0.02 m3/det dengan evapotranspirasi tanaman sebesar 3.17 mm/hari dan curah hujan efektif 3.47 mm/hari. Dimensi pintu air sorong baja yang diperoleh yaitu lebar daun pintu air 0.40 m, tinggi daun pintu air 0.80 m dengan estimasi biaya pembuatan sebesar Rp 7,047,000 per satu buah pintu. Dimensi pintu air sorong GFRP yang diperoleh yaitu lebar daun pintu air 0.50 m, tinggi daun pintu air 0.75 m dengan estimasi biaya pembuatan sebesar Rp 7,047,000 per satu buah pintu.