Formulasi dan Karakterisasi Fisikokimia Minuman Kopi Rempah.
Abstract
Komoditas kopi Indonesia menempati urutan produksi tertinggi ke-4 dunia. Besar potensi yang dimiliki komoditas kopi menjadikan Indonesia mempunyai daya saing yang tinggi dengan komoditas kopi luar negeri. Potensi yang dimiliki kopi Lampung Barat sangat besar dalam pengembangan produk olahannya.. Perlu adanya diversifikasi produk olahan kopi untuk meningkatkan konsumsi kopi. Salah satu pengembangan produk olahan kopi Lampung Barat yang dapat dilakukan adalah dengan membuat kopi rempah yang mempunyai cita rasa rempah yang menghangatkan. Rempah yang digunakan sebagai campuran minuman kopi adalah jahe dan kayu manis. Perbandingan komposisi antara kopi dan jahe akan mempengaruhi sifat fisikokimia kopi rempah, sehingga perlu dilakukan pengujian sifat fisikokimia kopi rempah. Penelitian ini bertujuan mengetahui formulasi terbaik dalam pembuatan kopi rempah dan mengetahui karakteristik fisikokimia kopi rempah. Penelitian ini menggunakan 5 jenis formulasi yang dihasilkan dari perbandingan bobot kopi dan jahe dengan rasio 100:0, 94:6, 90:10, 70:30 dan 50:50 (b/b). Pemilihan formulasi terbaik berdasarkan perhitungan pembobotan yang dihitung karakterisasi produk yaitu uji total padatan terlarut, aktivitas antioksidan, dan uji hedonik. Berdasarkan hasil total padatan terlarut, diperoleh nilai tertinggi total padatan terlarut dengan konsentrasi kopi 94% dan jahe 6%, Hasil uji aktivitas antioksidan menunjukkan kenaikan nilai aktivitas antioksidan setiap penambahan persentase jahe.