Biopelet Torefaksi Kayu Kaliandra (Calliandra calothysrus).
Abstract
Torefaksi biopelet dapat meningkatkan mutu biopelet seperti sifat
hidrophobik dan kerapatan energi. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan
mutu biopelet kayu kaliandra dengan proses torefaksi. Serbuk kayu kaliandra
berukuran 40-60 mesh dicetak menjadi biopelet tanpa menggunakan perekat dengan
suhu kempa 180°C selama 10 menit kemudian dilakukan torefaksi. Torefaksi
dilakukan pada suhu 200°C, 230°C, 260°C dan 290°C selama 1 jam. Karakteristik
biopelet torefaksi diuji berdasarkan SNI 8021-2014. Hasil penelitian menunjukkan
torefaksi meningkatkan mutu biopelet. Suhu torefaksi memberikan pengaruh nyata
terhadap karakteristik biopelet (p<0.05). Peningkatan suhu torefaksi meningkatkan
nilai kadar abu, kadar karbon terikat dan nilai kalor serta menurunkan nilai kadar
air, kadar zat terbang, kerapatan, ketahanan dan rendemen biopelet yang
ditorefaksi. Secara umum biopelet yang dihasilkan telah memenuhi syarat SNI
8021-2014. Nilai kadar air, kadar zat terbang, kadar karbon terikat, kadar abu,
kerapatan, rendemen, ketahanan dan nilai kalor berturut-turut yaitu 1.98-2.78%,
62.58-77.51%, 18.87-34.17%, 0.84-1.27%, 0.83-1.17g/cm3, 71.68-97.62%, 32.18-
46.79%, 4516-5790 kkal/kg.
Collections
- UT - Forestry Products [2327]