Pengelolaan Vegetasi Penutup Tanah pada Areal Perkebunan Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.) di Kebun Bangun Bandar PT. Socfin Indonesia Sumatera Utara
View/ Open
Date
2020Author
Ariyati, Yeni Dwi
Yahya, Sudirman
Amarillis, Shandra
Metadata
Show full item recordAbstract
Perkebunan kelapa sawit di Indonesia terus berkembang dari tahun ke tahun, baik pertambahan luas areal maupun peningkatan produksi. Penanaman tanaman penutup tanah merupakan salah satu metode konservasi tanah dan air. Pengelolaan vegetasi penutup tanah perlu dilakukan karena tidak semua vegetasi dianggap sebagai gulma tetapi terdapat peranan menguntungkan sebagai penutup tanah. Kegiatan magang dilaksanakan pada bulan Januari hingga April 2020 di Kebun Bangun Bandar PT. Socfin Indonesia, Sumatera Utara. Tujuan kegiatan magang ini adalah meningkatkan kemampuan teknis dan manajerial perkebunan kelapa sawit dan secara khusus mempelajari pengelolaan vegetasi penutup tanah di areal tanaman belum menghasilkan (TBM) dan tanaman menghasilkan (TM) perkebunan kelapa sawit. Analisis vegetasi dilakukan di areal TBM, TM muda, dan TM tua satu bulan sekali selama dua bulan. Hasil analisis vegetasi menunjukkan komposisi dan struktur vegetasi pada setiap areal bervariasi karena adanya perbedaan karakter masing-masing vegetasi. Selain itu, perubahan vegetasi dominan terjadi pada setiap pengamatan. Vegetasi dominan pada areal TBM adalah Mucuna bracteata, sedangkan pada areal TM adalah Cyperus kyllingia, Axonopus compressus, dan Asystasia gangetica. Ketiga vegetasi tersebut dapat digunakan sebagai penutup tanah di kebun kelapa sawit karena mampu beradaptasi baik secara alami di bawah tegakan berbagai umur tanaman pokok kelapa sawit dan memenuhi sebagian besar syarat sebagai tanaman penutup tanah.