Show simple item record

dc.contributor.authorSuryatna, Undang
dc.date.accessioned2010-05-03T04:54:12Z
dc.date.available2010-05-03T04:54:12Z
dc.date.issued2007
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/10462
dc.description.abstractReformasi di bidang politik membawa perubahan besar dalam kehidupan demokrasi di Indonesia, di antaranya pemilihan kepala daerah (Pilkada) yang sebelumnya di pilih oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), sejak diberlakukannya UU No.32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, menjadi dipilih langsung oleh rakyat. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui karakteristik pemilih dalam pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Cianjur tahun 2006, (2) menganalisis terpaan informasi kampanye politik pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Cianjur tahun 2006, (3) menganalisis tingkat keterlibatan pemilih dalam mengolah informasi kampanye politik pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Cianjur tahun 2006, (4) menganalisis perilaku pemilih dalam menentukan keputusan memilih pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Cianjur tahun 2006 dan (5) menganalisis hubungan antara karakteristik pemilih, terpaan informasi kampanye dan keterlibatan dalam mengolah pesan kampanye dengan perilaku memilih. Penelitian ini didesain sebagai penelitian survai korelasional, dilaksanakan di Kabupaten Cianjur. Populasi penelitian adalah pemilih dalam Pilkada Kabupaten Cianjur Tahun 2006, melalui penarikan contoh purposif dengan contoh 100 orang, dianalsis dengan korelasi Rank Spearman untuk data ordinal dan Koefisien Kontingensi untuk data nominal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) pemilih yang berusia 20-49 tahun, berpendidikan SLTA dan di atasnya, berpekerjaan tetap dan berpenghasilan di atas satu juta rupiah sebagian besar berhubungan dengan partai politik sebatas simpatisan dan pendukung partai politik, (2) saluran kampanye yang paling banyak menerpa pemilih adalah media luar ruang/post material, surat kabar/tabloid, siaran radio dan televisi, kampanye massa dalam bentuk arak-arakan/pawai, rapat umum, dialog/debat dan kampanye tertutup, sedangkan komunikasi interpersonal yang paling banyak dilakukan adalah dengan keluarga, tetangga/teman kerja dan tokoh masyarakat, (3) perilaku pemilih dalam menerima dan mengolah pesan/informasi kampanye menunjukkan ketertarikan terhadap figur dan dalam menyeleksi pesan kampanye sebagian besar tidak berperilaku selektif, bersikap terbuka, menilai dan membandingkan pesan semua pasangan calon, (4) perilaku pemilih dalam menentukan pilihan politiknya sebagian besar dilakukan setelah memiliki informasi dari semua pasangan calon dan alasan yang mendasari putusannya adalah figur pasangan calon daripada faktor visi dan misi pasangan calon atau partai politik pengusungnya, (5) Hubungan antara karakteristik pemilih dan terpaan informasi kampanye dengan perilaku memilih menunjukkan hubungan nyata baik secara parsial maupun serentak.id
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)
dc.titleHubungan Karakteristik Pemilih dan Terpaan Informasi Kampanye Politik dengan Perilaku Memilih (Kasus Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Cianjur Tahun 2006)id


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record