Karakterisasi Kualitas Umbi Kentang (Solanum tuberosum L.) IPB untuk Industri Olahan Keripik Kentang
View/ Open
Date
2020Author
Salma, Linda Nur
Maharijaya, Awang
Amarillis, Shandra
Metadata
Show full item recordAbstract
Kentang yang dimanfaatkan sebagai sumber karbohidrat terus meningkat setelah menjamurnya industri olahan keripik kentang dan kentang goreng, ditandai dengan meningkatnya permintaan untuk bahan baku kentang olahan. Meningkatnya permintaan tersebut tidak diimbangi dengan tingginya hasil produksi. Pengembangan varietas unggul kentang telah dilakukan di Indonesia, salah satunya adalah pengembangan dari Pusat Kajian Hortikultura Tropika (PKHT) IPB. Salah satu dari hasil pemuliaan kentang koleksi IPB memungkinkan untuk digunakan sebagai bahan baku industri keripik kentang. Penelitian ini bertujuan melakukan karakterisasi kualitas umbi kentang dari beberapa genotipe unggul koleksi IPB yang sesuai bagi kebutuhan industri olahan keripik kentang. Penelitian dilaksankan pada Januari-Mei 2020 di Desa Margamulya, Kecamatan Cikajang, Kabupaten Garut. Rancangan percobaan yang digunakan pada penelitian ini adalah Rancangan Kelompok Lengkap Teracak (RKLT) faktor tunggal yaitu genotipe dengan 4 ulangan. Genotipe yang digunakan adalah PKHT-2019-010, PKHT-2019-011, PKHT-2019-012, PKHT-2019-013, PKHT-2019-014, PKHT-2019-015, PKHT-2019-016, dan PKHT-2019-017 dan varietas Medians dan Intan sebagai pembanding. Hasil penelitian menunjukkan PKHT-2019-010, PKHT-2019-012, PKHT-2019-017 dapat menjadi alternatif pengganti kentang olahan seperti Medians. PKHT-2019-010 dan PKHT-2019-017 memiliki produktivitas lebih tinggi dibandingkan Medians dan Intan sebagai pembanding. Produktivitas PKHT-2019-012 tidak berbeda nyata dengan dua varietas pembanding. Ketiga genotipe tersebut juga memiliki kriteria yang sesuai dari bentuk (oval panjang), kerenyahan, penampilan dan warna keripik yang baik, serta kadar gula yang rendah sehinga cocok digunakan untuk bahan baku industri keripik kentang.