| dc.description.abstract | Celosia. argentea var. plumosa merupakan tanaman hias annual yang memiliki infloresens dengan warna menarik. Nilai C. argentea var. plumosa sebagai tanaman hias dapat ditingkatkan melalui pemuliaan mutasi buatan (induced mutation). Celosia juga memiliki kemampuan menyerbuk sendiri yang tinggi, sehingga penanganan pasca perlakuan mutasi menjadi lebih mudah dibandingkan tanaman menyerbuk silang. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui nilai radiosensitivitas dari C. argentea var. plumosa serta memperoleh mutan potensial dengan karakter morfologi beragam. Genotipe yang digunakan adalah Celosia dengan warna Yellow, Rose, dan Pink yang diinduksi dengan mutagen sinar gamma pada dosis kontrol (0 Gy), 300, 400, 500, 600, 700, dan 800 Gy. Hasil penelitian menunjukkan iradiasi sinar gamma menghambat pertumbuhan tanaman secara acak. Reduksi pertumbuhan terbesar pada peubah kuantitatif terjadi pada dosis 700 dan 800 Gy. Interaksi dosis 600 Gy terhadap genotipe Rose tidak menunjukkan perubahan karakter kuantitatif morfologi secara signifikan, namun menghasilkan keragaman pada karakter kualitatif morfologi. Variasi warna infloresens terbanyak ditemukan pada genotipe Rose dosis 600 Gy. Ketiga genotipe C. argentea var. plumosa diketahui memiliki radiosensitivitas yang berbeda. Genotipe Yellow memiliki mutan potensial terbanyak pada kisaran LD30-40 (700 Gy), genotipe Rose dan Pink pada kisaran LD20 (600 Gy). | id |
