Analisis Keberlanjutan Usaha Perkebunan Kelapa Sawit Rakyat di Kabupaten Padang Lawas

Abstract

Kelapa sawit merupakan salah satu komoditas perkebunan yang menjadi penggerak perekonomian masyarakat Kabupaten Padang Lawas khususnya Kecamatan Sosa dan Kecamatan Hutaraja Tinggi. Hal tersebut tidak akan berlangsung dalam jangka panjang jika pengelolaan perkebunan kelapa sawit rakyat tidak dikelola secara berkelanjutan. Maka dari itu, perlu adanya studi mengenai analisis keberlanjutan usaha perkebunan kelapa sawit rakyat di Kabupaten Padang Lawas, sehingga penelitian ini bertujuan: (1) menganalisis pendapatan usaha perkebunan kelapa sawit rakyat, (2) menganalisis tingkat pengaruh dan kepentingan kelembagaan terkait usaha perkebunan kelapa sawit rakyat, (3) menganalisis perkembangan alih fungsi lahan menjadi perkebunan kelapa sawit rakyat, (4) menganalisis status keberlanjutan usaha perkebunan kelapa sawit rakyat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis pendapatan, stakeholder, deskriptif, dan Multi-Dimensional Scaling. Hasil penelitian adalah: (1) pendapatan petani kelapa sawit rakyat di Kecamatan Hutaraja Tinggi lebih tinggi dibandingkan di Kecamatan Sosa. Berdasarkan analisis R/C, usaha perkebunan kelapa sawit rakyat di Kecamatan Sosa dan Kecamatan Hutaraja Tinggi menguntungkan. (2) Stakeholder yang memiliki tingkat kepentingan dan pengaruh yang tinggi pada pengelolaan usaha perkebunan kelapa sawit rakyat adalah penyuluh pertanian dan PT Karya Agung Sawita. (3) Rata-rata lahan yang digunakan untuk usaha perkebunan kelapa sawit rakyat di Kecamatan Sosa dan Kecamatan Hutaraja Tinggi berasal dari lahan kosong dan ladang. (4) Status keberlanjutan usaha perkebunan kelapa sawit rakyat di Kecamatan Sosa dan Hutaraja Tinggi masing-masing adalah kurang berkelanjutan dan cukup berkelanjutan.