Show simple item record

dc.contributor.advisorArtika, I Made
dc.contributor.advisorSubowo, Yohanes Bernard
dc.contributor.authorMantovany, Ari Fahreza
dc.date.accessioned2020-12-24T00:13:27Z
dc.date.available2020-12-24T00:13:27Z
dc.date.issued2020
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/104394
dc.description.abstractLimbah batik merupakan limbah cair yang dapat membahayakan lingkungan karena masih mengandung bahan pencemar organik. Seiring dengan perkembangan bioteknologi ditemukan suatu cara dalam mengurangi pencemaran air akibat limbah zat warna, yaitu dengan menggunakan jamur pelapuk putih. Mekanisme pengolahan limbah oleh jamur dilakukan melalui proses degradasi dan absorpsi yang dilakukan oleh enzim jamur. Beberapa jamur pelapuk putih yang termasuk famili Polyporaceae diketahui memiliki aktivitas enzim lakase yang tinggi. Untuk mempercepat dan mengoptimalkan aktivitas enzim dalam mendegredasi limbah perlu adanya perlakuan dan penambahan inducer. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan dan menguji aktivitas enzim lakase jamur familia Polyporaceae dengan penambahan inducer batang sorgum (Sorghum bicolor (L.) Moench) dalam mendegredasi limbah batik. Metode yang digunakan adalah dengan mengukur aktivitas lakase dan penurunan warna setelah ditambahkan jamur dan perlakuan. Hasil yang diperoleh menunjukan aktivitas lakase saja belum menjadi faktor utama dalam penurunan warna yang terjadi.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcBiochemistryid
dc.titleSeleksi Jamur Polyporaceae Penghasil Lakase dan Pengaruh Penambahan Limbah Batang Sorgum untuk Degradasi Limbah Batikid
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordInducer, Lakaseid
dc.subject.keywordLimbah Batikid
dc.subject.keywordPolyporaceaeid
dc.subject.keywordSorghum bicolor (L.) Moenchid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record