dc.description.abstract | Salah satu tujuan Indonesia melakukan perdagangan internasional ialah untuk meningkatkan penerimaan dan pertumbuhan ekonomi dari sisi perdagangan. Namun demikian, kondisi neraca perdagangan Indonesia tahun 2014 hingga 2018 menunjukkan kondisi yang berfluktuasi. Salah satu kondisi yang menyebabkan neraca perdagangan berfluktuasi dikarenakan menurunnya kinerja ekspor non migas di negara tradisional. Oleh sebab itu, Indonesia perlu melakukan strategi diversifikasi pasar ke negara non tradisional. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis diversifikasi ekspor non migas Indonesia ke pasar non tradisional. Metode analisis yang digunakan pada penelitian ini yaitu analisis statistik deskriptif dengan metode pengelompokan (clustering), metode demand index dan Struktural Match Index, serta metode regresi data panel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 17 negara non tradisional yang diidentifikasikan sebagai negara potensial sasaran ekspor non migas Indonesia. Hasil regresi menunjukkan bahwa variabel GDP riil dan populasi negara non tradisional potensial sasaran ekspor, nilai tukar riil, FDI, dan kualitas pelabuhan Indonesia berpengaruh signifikan terhadap ekspor non migas Indonesia. Namun, jarak ekonomi tidak signifikan memengaruhi ekspor non migas Indonesia. | id |