dc.description.abstract | Negara-negara miskin dan berkembang sangat membutuhkan dana untuk keperluan investasi. Peningkatan investasi merupakan salah satu cara untuk meningkatkan pendapatan nasional (GDP). Kurangnya dana untuk memenuhi kebutuhan investasi membuat negara tersebut, termasuk Indonesia, hampir tidak mungkin untuk meningkatkan pendapatan nasional. Untuk memutus lingkaran setan (vicious circle) ini diperlukan aliran modal asing agar dapat memenuhi kekurangan dana untuk investasi. Penelitian ini mempunyai dua tujuan utama, yaitu: (1) menganalisis respon pertumbuhan ekonomi (Growth) terhadap perubahan aliran modal (KA) di Indonesia, dan (2) menganalisis respon tabungan domestik (DS) terhadap guncangan KA. Selain itu penulis juga melihat hubungan antara KA dengan DS. Metode yang digunakan adalah vector autoregression (VAR). VAR digunakan karena variabel yang digunakan bersifat stasioner pada level. Keterbatasan koefisien VAR dalam memberikan arti mengharuskan perhitungan dengan inovasi impuls respons function (IRF). | |