| dc.description.abstract | Pengelolaan informasi yang cepat dan akurat merupakan tuntutan suatu organisasi dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Dalam rangka menjawab tantangan di era revolusi industri 4.0 serta memenuhi kebutuhan masyarakat akan informasi, maka penting untuk dilakukan terobosan dalam mendiseminasikan inovasi teknologi pertanian, di antaranya dengan mendesain aplikasi yang dapat diakses oleh siapa pun, kapan pun dengan informasi yang tepat, cepat dan akurat. Oleh sebab itu, Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian mengembangkan aplikasi mobile yang disebut dengan iTani. Aplikasi iTani merupakan aplikasi perpustakaan digital yang dilengkapi dengan eReader untuk membaca ebook dan fitur sosial. Dalam memenuhi harapan pengguna serta untuk mengetahui efektivitas penyediaan informasi pertanian melalui aplikasi iTani, maka tujuan dalam penelitian ini meliputi a) menganalisis karakteristik pengguna aplikasi iTani, b) menganalisis kebutuhan pengguna aplikasi iTani, c) menganalisis kinerja aplikasi iTani, d) menganalisis tingkat kepuasan pengguna aplikasi iTani, e) menganalisis faktor-faktor yang signifikan dalam membentuk kepuasan pengguna, f) merumuskan strategi peningkatan kinerja aplikasi iTani.
Pemilihan lokasi dilakukan secara purposive dengan pertimbangan yaitu Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian sebagai pengelola aplikasi iTani di tingkat pusat, dengan waktu penelitian pada bulan Oktober sampai dengan Desember 2019. Metode pengambilan sampel adalah stratified random sampling dan penetapan jumlah sampel menggunakan rumus Slovin dengan tingkat kesalahan lima persen yaitu sebanyak 390 orang. Tingkat kepuasan pengguna diperoleh berdasarkan persepsi pengguna atas performance (kinerja) aplikasi iTani dengan pendekatan Customer Satisfaction Index (CSI), sedangkan untuk merumuskan strategi diseminasi teknologi pertanian menggunakan Importance Performance Analysis (IPA), sedangkan untuk menganalisis faktor yang signifikan dalam membentuk variabel kepuasan menggunakan Confirmatory Factor Analysis (CFA).
Hasil yang diperoleh, karakteristik pengguna aplikasi sebagian besar (53.84 persen) berusia 17-25 tahun, dengan mayoritas (63,33 persen) berpendidikan Sarjana dan Pascasarjana. Sebagian besar (36,92 persen) jenis pekerjaannya adalah mahasiswa dan pelajar, adapun rata-rata lamanya menjadi anggota iTani adalah 15,98 bulan. Frekuensi dalam mengakses iTani sebagian besar dalam rentang 0-10 kali per minggu, dengan lama penelusuran 0 – 30 menit. Kebutuhan informasi yang paling banyak diakses oleh responden adalah informasi tentang tanaman pangan (padi, jagung, serealia, aneka kacang dan umbi) selanjutnya informasi tentang hortikultura (buah, sayuran, tanaman hias). Adapun kebutuhan pengguna terhadap aplikasi iTani berdasarkan peringkat, yang pertama adalah kemudahan untuk diakses kapan saja selanjutnya kemudahan dalam penggunaan aplikasi. Kinerja aplikasi iTani yang tertinggi adalah kemudahan untuk diakses kapan saja dan yang kedua adalah kemudahan untuk diakses dimana saja. Secara keseluruhan tingkat kepuasan pengguna aplikasi iTani mencapai 65,42 persen, dengan kategori cukup
puas. Oleh sebab itu, perlu adanya peningkatan kinerja aplikasi iTani sehingga kepuasan pengguna pun akan meningkat. Adapun peningkatan kinerja tersebut hendaknya mempertimbangkan hasil analisis dari IPA (Importance Performance Analysis) sehingga diseminasi teknologi pertanian melalui aplikasi iTani akan lebih tepat sasaran.
Strategi pengembangan aplikasi iTani dirumuskan dengan memprioritaskan peningkatan kinerja atribut-atribut yang termasuk dalam kuadran prioritas utama dan kuadran pertahankan prestasi, hal ini disebabkan kedua kuadran tersebut mengandung kebutuhan atau kepentingan yang tinggi bagi pengguna, meliputi: keragaman informasi, keberhasilan pengunduhan ebook, penggunaan bahasa yang mudah dimengerti, informasi yang disajikan berdasarkan fakta, informasi yang disajikan merupakan informasi yang tepat benar, informasi yang disajikan dapat dipercaya (factual), informasi yang disajikan dapat dipertanggungjawabkan, kemudahan penggunaan aplikasi iTani, kemudahan mengakses aplikasi iTani dimana saja, kemudahan mengakses aplikasi iTani kapan saja, kemudahan dalam melakukan penelusuran (menjelajah) informasi pada aplikasi iTani, jaminan keamanan terhadap data pribadi, kecepatan dalam memberikan pelayanan, tampilan fisik aplikasi iTani, dan pengalaman membaca yang menyenangkan. Adapun model pengukuran variabel kepuasan berdasarkan second order CFA adalah kepuasan dibentuk oleh variabel laten Kualitas Sistem sebesar 0,892, variabel laten Kualitas Layanan sebesar 0.827 dan variabel laten Kualitas Informasi sebesar 0,825. Berdasarkan ketiga variabel laten tersebut, Kualitas Sistem yang paling dominan membentuk kepuasan pengguna aplikasi iTani. | id |
