Show simple item record

dc.contributor.advisorMangunwidjaja, Djumali
dc.contributor.advisorSuryadarma, Prayoga
dc.contributor.advisorSuryani, Ani
dc.contributor.authorMurtiningrum
dc.date.accessioned2020-11-22T06:55:12Z
dc.date.available2020-11-22T06:55:12Z
dc.date.issued2020
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/104049
dc.description.abstractTanaman buah merah (Pandanus conoideus L) termasuk dalam famili Pandanus dan daerah penyebarannya di Papua cukup luas. Tanaman ini dimanfaatkan sebagai bahan baku produksi minyak, dengan hasil samping berupa bagian pedicel yang selama ini pemanfaatannya belum optimal, hanya terbatas sebagai pakan ternak dan bahkan dibuang begitu saja. Pedicel buah merah berpotensi sebagai sumber inulin yang saat ini kebutuhannya masih impor. Penelitian ini bertujuan: 1) Karakterisasi dan menguji korelasi kandungan fruktan dan komponen utama lainnya dalam pedicel buah merah, 2) mengembangkan ekstraksi inulin dari pedicel buah merah dengan metode kavitasi hidrodinamik, 3) menerapkan filtrasi membran untuk pemurnian inulin dari pedicel buah merah dan 4) mengembangkan formulasi sediaan tablet serbuk inulin dari pedicel buah merah. Ruang lingkup penelitian dilakukan dalam pencapaian tujuan terdiri atas empat tahap yaitu: 1) karakterisasi sifat fisik dan komponen kimia pedicel buah merah dari enam kultivar yaitu Edewewits, Memeri, Monsor, Urbehi, Monsor, dan Hibnggok, 2) rekayasa produksi inulin dari pedicel buah merah dengan metode kavitasi hidrodinamik untuk mendapatkan faktor yang berpengaruh terhadap proses ekstraksi, 3) pemurnian inulin dengan filtrasi membran untuk memperoleh komponen tahanan membran meliputi tahanan membran internal (Rm), tahanan fouling (Rf) dan tahanan polarisasi konsentrasi (Rp), dan 4) formulasi serbuk inulin dalam sediaan tablet. Tahap pertama, rata-rata bobot pedicel enam kultivar buah merah berkisar antara 938.85-2 644.16 g per bobot cephalium (50.26%-55.33%), lebih tinggi dibandingkan bobot drupa buah merah yang berkisar antara 860.64-2 119.52 g per bobot cephalium (44.67%-49.74%). Pedicel buah merah masih mengandung air, abu, protein, lemak, karbohidrat, serat dan tidak larut, glukosa, fruktosa, sukrosa dan fruktan. Hasil analisis Principle Component Analysis (PCA) menunjukkan bahwa kultivar Urbehi dan Hibnggok dikelompokkan dengan kandungan air, abu dan protein, kultivar Edewewit dan Monsor dikelompokkan dengan kandungan serat kasar, serat larut dan serat tidak larut, kultivar Memeri dikelompokkan dengan kandungan lemak dan sukrosa dan kultivar Menja dikelompokkan dengan kandungan glukosa, fruktosa dan fruktan. Kultivar Menja direkomendasikan sebagai kultivar yang berpotensi sebagai sumber fruktan dengan kandungannya sebesar 5.90 % (b.k). Tahap kedua, ekstraksi inulin dari pedicel buah merah menggunakan metode kavitasi hidrodinamik dengan faktor ekstraksi dari penentuan faktor ekstraksi optimum dengan metode konvensional. Faktor ekstraksi terpilih dengan metode konvensional pada kecepatan putaran 300 rpm, ukuran bahan 100 mesh, rasio bahan:pelarut 1:50 (b/v), pH 9 diperoleh kandungan fruktan tertinggi. Faktor ekstraksi terpilih selanjutnya digunakan sebagai faktor ekstraksi pada metode kavitasi hidrodinamik. Ekstraksi inulin dengan metode kavitasi hidrodinamik menggunakan perangkat venturi dilengkapi nozel berdiameter 4 mm dan panjang leher 100 mm lebih efisien karena dapat meningkatkan kandungan inulin 13 kali dibandingkan dengan metode konvensional. Waktu ekstraksi dengan metode kavitasi hidrodinamik selama 15 menit lebih singkat dibandingkan metode konvensional (60 menit) dengan kandungan inulin masing-masing sebesar 3.00% (b.k) dan 0.23% (b.k) Dugaan massa molekul relatif inulin dari metode konvensional dan kavitasi hidrodinamik yang diperoleh masing-masing sebesar 686.740 g/mol dan 668.597 g/mol. Berdasarkan teori tentang perhitungan DP, maka hasil perhitungan jumlah polimer inulin dari metode konvensional dan kavitasi hidrodinamik berturut-turut adalah 4.13 dan 4.02. Hasil pengujian secara in vitro menunjukkan bahwa inulin dalam ekstrak pedicel buah merah dapat mendukung pertumbuhan koloni bakteri Lactobacillus casei FNCC-90. Nilai aktivas prebiotik dengan media filtrat metode kavitasi hidrodimanik sebesar 0.9 pada waktu inkubasi 48 jam. Tahap ketiga, pemurnian inulin dengan filtrasi membran ultrafiltrasi ukuran pori 5 000 Da dapat memisahkan inulin dari komponen pengotor dengan rejeksi sebesar 12.80%. Waktu tunak pada filtrasi ekstrak kasar inulin pada tekanan 1 bar laju alir skala 0 (4.02 L/jam) terjadi pada menit ke-25 dengan nilai fluks sebesar 3.06 L m-2 jam-1. Tekanan transmembran optimum pemurnian ekstrak kasar inulin pada tekanan transmembran 2.2 bar dengan fluks permeat sebesar 7.75 L m-2 jam- 1. Model tahanan seri diukur dan dihitung nilai dan komponen tahanan membran meliputi tahanan membran internal (Rm), tahanan fouling (Rf) dan indeks polarisasi konsentrasi (Rp) dengan nilai masing-masing sebesar 0.1478 bar m2 jam liter-1, 0.0903 bar m2 jam liter-1 dan 0.0533 m2 jam liter-1. Tahap keempat, serbuk inulin ekstrak pedicel buah merah dengan pengering semprot memiliki kadar air 7.78%, ukuran partikel 5.64 μm dan luas daerah amorf 67.8%. Tablet inulin dari ekstrak pedicel buah merah memenuhi syarat untuk uji keseragaman bobot, keregasan, dan waktu hancur, sedangkan sifat kekerasan tidak memenuhi syarat berdasarkan Farmakope Indonesia. Hasil perhitungan nilai tambah produksi inulin dengan kebutuhan bubuk pedicel sebanyak 96 gram per hari yang diperoleh dari pedicel segar dengan bobot ± 1 229 gram atau dari bobot cephalium berkisar ± 2 231 gram. Hasil serbuk inulin yang diperoleh sebanyak 0.60 kg per hari atau sebanyak 180 kg per tahun. Biaya yang diperlukan untuk produksi serbuk inulin per tahun sebesar Rp 301 205 644,-. Jadi titik impas harga atau harga pokok per kg serbuk inulin Rp 1 668 836,- Nilai jual serbuk inulin dengan keuntungan sebesar 20% yaitu Rp 2 002 603,- Pendapatan produksi serbuk inulin sebesar Rp 1 204 823,- per hari dengan nilai tambah sebesar Rp 200 804,-.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcAgro-industrial Engineeringid
dc.titleRekayasa Proses Produksi dan Pemumian Inulin dari Pedicel Buah Merah (Pandanus conoideus L) sebagai Sediaan Serbuk dalam Tabletid
dc.typeDissertationid
dc.subject.keywordBuah merahid
dc.subject.keywordinulinid
dc.subject.keywordPandanus conoideus Lid
dc.subject.keywordPedicelid
dc.subject.keywordKavitasi hidrodinamikid
dc.subject.keywordPrebiotikid
dc.subject.keywordPemurnianid
dc.subject.keywordTabletid
dc.subject.keywordUltrafiltrasiid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record