dc.description.abstract | Situ Cilodong merupakan salah satu destinasi wisata di Kota Depok yang
banyak dikunjungi oleh masyarakat. Namun, masih banyak masyarakat yang
mendirikan bangunan permanen di daerah sempadan Situ Cilodong. Hal ini
diperlukan pengelolaan yang baik dengan mengatur kebijakan-kebijakan terkait
didalamnya. Tujuan dari penelitian ini yaitu: 1) Mengidentifikasi permasalahan
masyarakat yang menempati daerah sempadan Situ Cilodong. 2) Menganalisis
persepsi masyarakat terhadap keberadaan Situ Cilodong. 3) Menganalisis dampak
ekonomi yang ditimbulkan akibat adanya kegiatan wisata. 4) Menganalisis
kelembagaan pengelolaan Situ Cilodong. Metode yang digunakan dalam
penelitian ini adalah analisis deskriptif, skala likert, Keynesian multiplier, dan
stakeholder. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa permasalahan
pemukiman masyarakat di sempadan Situ Cilodong karena adanya ketidaktaatan
masyarakat mengenai perizinan, kurangnya pengawasan, dan tidak tegasnya
stakeholder terkait. Persepsi masyarakat menunjukkan bahwa masyarakat nyaman
tinggal di sempadan situ meskipun luas sempadan sempit. Masyarakat
diperbolehkan untuk membuka usaha di Situ Cilodong, namun masyarakat tidak
dilibatkan dalam pengelolaan situ. Kegiatan wisata di Situ Cilodong memberikan
dampak ekonomi dengan nilai Keynesian Multiplier sebesar 1.04, nilai Ratio
Income Multiplier Type I sebesar 1.79 dan nilai Ratio Income Multiplier Type II
sebesar 1.95. Stakeholder yang terlibat dalam pengelolaan Situ Cilodong terdapat
10 staheholder dan secara umum pengelolaan Situ Cilodong sudah berjalan
dengan baik. | id |