| dc.description.abstract | Indonesia merupakan negara yang sangat kaya akan keragaman buahnya.
Kandungan yang terdapat pada buah-buahan sangat bermanfaat bagi kesehatan
manusia. Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi metabolit sekunder
yang terdapat pada buah Mangga Kasturi (Mangifera casturi). Penelitian telah
dilaksanakan dari bulan Januari hingga bulan April 2020. Penelitian dilakukan di
Laboratorium Pascapanen Departemen Agronomi dan Hortikultura, Institut
Pertanian Bogor, dan Laboratorium Kesehatan Daerah DKI Jakarta. Pengambilan
sampel buah dilakukan di Hulu Sungai Selatan dan Banjar, Kalimantan Selatan.
Jumlah mangga Kasturi yang digunakan sebanyak lima jenis yaitu Kasturi, Pinari,
Palipisan, Cuban, dan Rawa-rawa yang meliputi aril dan kulit buah. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa terdapat senyawa-senyawa spesifik pada setiap jenis. Analisis
metabolit sekunder dengan GC-MS pada aril mangga Kasturi jenis Kasturi
diperoleh senyawa spesifik seperti 13-Tetradecena, Ethyl elaidate, Spinacene, dan
(23S)-Ethylcholest-5-en-3.beta.-ol. Jenis Pinari memiliki senyawa spesifik seperti
Ethyl E-11-hexadecenoate dan 9,17-Octadecadienal, (Z)-. Jenis Palipisan memiliki
senyawa spesifik seperti Ethyl linolenate dan 9-Eicosyne. Jenis Cuban memiliki
senyawa spesifik seperti Cis-13-Octadecenoic acid dan Octadecan-1-ol. Jenis
Rawa-rawa memiliki senyawa spesifik seperti Tetradecenoic acid dan Cis-
Vaccenic acid. Analisis metabolit sekunder dengan GC-MS pada kulit mangga
Kasturi jenis Kasturi diperoleh senyawa spesifik seperti Distearyl phosphite dan
13-Octadecenoic acid. Jenis Pinari memiliki senyawa spesifik seperti Ethyl
tetradecanoate dan 1-Docosene. Jenis Palipisan memiliki senyawa spesifik seperti
1-Hexadecene, Linolenic acid, dan Octacosyl acetate. Jenis Cuban memiliki
senyawa spesifik seperti Cyclotetracosane dan 1-Pentadecene. Jenis Rawa-rawa
memiliki senyawa spesifik seperti Docosane dan Triacontyl acetate. | id |
