| dc.description.abstract | Gandarusa (Justicia gendarussa Burm. F.) merupakan salah satu tanaman yang banyak terdapat di Indonesia. Daun gandarusa berpotensi sebagai obat herbal berbasis sumber daya lokal Indonesia, namun penelitian in vitro terkait pemilihan pelarut untuk mendapatkan ekstrak dengan aktivitas antioksidan dan antidiabetes terbaik belum pernah dilakukan. Penelitian bertujuan untuk menentukan pelarut ekstraksi yang menunjukkan aktivitas antioksidan dan antidiabetes terbaik. Analisis DPPH menunjukkan bahwa aktivitas antioksidan ekstrak metanol dan etil asetat tidak berbeda nyata dan tergolong antioksidan moderat (IC50 100-150 μg/mL), sedangkan trolox (kontrol positif) tergolong antioksidan sangat kuat (IC50 5.1±0.29 μg/mL). Analisis antioksidan dengan metode thiobarbituric acid (TBA) menunjukkan bahwa ekstrak etil asetat memiliki aktivitas penghambatan lipid peroksida yang lebih kuat dibandingkan α-tokoferol (IC50 66.5±2.25 μg/mL). Analisis antidiabetes menunjukkan bahwa ekstrak metanol memiliki aktivitas inhibisi yang lebih baik terhadap α-glukosidase dibandingkan dengan ekstrak etil asetat (IC50 8.1±0.68 μg/mL), namun tidak lebih baik dari akarbosa (kontrol positif) (IC50 0.37±0.14 μg/mL). Ekstrak metanol daun gandarusa memiliki aktivitas inhibisi α-glukosidase yang kuat dan aktivitas antioksidan moderat sehingga berpotensi sebagai kandidat obat herbal antidiabetes. | id |
