dc.description.abstract | Kabupaten Magelang merupakan salah satu pemasok cabai rawit terbesar di Provinsi Jawa Tengah. Pemahaman terhadap perilaku produksi cabai rawit penting untuk merumuskan kebijakan terkait kepastian pasokan dan stabilitas harga sehingga diperlukan peramalan produksi pada masa yang akan datang. Metode peramalan yang dapat digunakan adalah ARIMA dan fungsi transfer. Model ARIMA dibentuk dari peubah produksi , sedangkan model fungsi transfer dibentuk dari peubah produksi yang dipengaruhi oleh peubah luas penanaman baru. Model ARIMA yang diperoleh menunjukkan bahwa produksi cabai rawit dipengaruhi oleh produksi satu bulan sebelumnya. Hasil penelitian dengan model fungsi transfer menunjukkan bahwa produksi cabai rawit dipengaruhi oleh produksi pada satu bulan sebelumnya dan dipengaruhi oleh luas penanaman baru pada tiga bulan, empat bulan, serta lima bulan sebelumnya. Nilai MAPE yang diperoleh dari model fungsi transfer lebih kecil dibandingkan dengan model ARIMA sehingga peramalan produksi cabai rawit di Kabupaten Magelang dengan model fungsi transfer lebih baik dibandingkan dengan model ARIMA. | id |