Mutu dan Pemasaran Ikan Cakalang dari Pelabuhan Perikanan Samudera Cilacap
View/ Open
Date
2020Author
Nugroho, Adi
Astarini, Julia Eka
Nurani, Tri Wiji
Metadata
Show full item recordAbstract
Katsuwonus pelamis yang dikenal dengan nama cakalang adalah ikan pelagis besar
yang menjadi salah satu komoditas unggulan dan memiliki nilai ekonomis penting
di Pelabuhan Perikanan Samudera (PPS) Cilacap. Adanya perbedaan jenis alat
tangkap yang digunakan nelayan mempengaruhi harga jual dan mutu cakalang yang
dihasilkan. Saluran pemasaran yang panjang mengakibatkan pemasaran tidak
efektif dan efisien. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan penanganan dan
mutu cakalang yang dihasilkan dari alat tangkap berbeda, menilai efisiensi dan
efektivitas pemasaran, serta memberikan rekomendasi untuk peningkatan mutu dan
pemasaran cakalang di PPS Cilacap. Penelitian ini menggunakan metode observasi
dengan melakukan wawancara mendalam dan kuesioner, penilaian mutu cakalang
dengan uji skor, serta penilaian efisiensi dan efektivitas pemasaran yang meliputi
saluran pemasaran, margin pemasaran, farmer’s share, dan tabel check list. Adapun
rekomendasi peningkatan mutu dan pemasaran menggunakan diagram tulang ikan.
Hasil penelitian ini menunjukan penanganan cakalang di PPS Cilacap belum sesuai
dengan aturan. Mutu cakalang yang dihasilkan dari alat tangkap berbeda yaitu
gillnet (agak segar), pancing (segar), dan purse seine (segar). Saluran pemasaran
tipe 3 dan tipe 4 merupakan saluran utama yang tergolong tidak efisien karena
memiliki margin pemasaran paling tinggi dengan nilai farmer’s share paling rendah
sebesar 45% dan 50%. Berdasarkan penilaian tabel check list dapat disimpulkan
bahwa pemasaran di PPS Cilacap sudah cukup baik, namun masih belum optimal.
Rekomendasi peningkatan mutu dan pemasaran cakalang di PPS Cilacap yaitu
melakukan sosialisasi kepada nelayan dan bakul ikan, mengganti peralatan dengan
bahan tahan karat, menjaga sanitasi dan higenitas serta menjaga suhu penyimpanan.