Karakterisasi Morfologi Daun dan Pengaruh Pemberian Silika pada Populasi Anggrek Phalaenopsis Hibrida
Abstract
Phalaenopsis merupakan genus anggrek paling populer dalam industri florikultura karena mempunyai bunga besar, warna yang beragam, tahan lama serta adaptif di dalam ruangan. Pemupukan berimbang berperan dalam pertumbuhan, perkembangan, serta daya tahan tanaman. Silika berperan dalam pertumbuhan dan memperkuat jaringan tanaman sehingga lebih tahan terhadap serangan hama dan penyakit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh aplikasi silika (Si) terhadap pertumbuhan dan karakter morfologi dari dua populasi hibrida anggrek Phalaenopsis yaitu Phal. lueddemanniana × Phal. Mannii (LM) dan Phal. bellina × Phal. tetraspis (BT). Penelitian dilakukan di Rumah Anggrek Departemen Agronomi dan Hortikultura, IPB pada bulan Agustus hingga Desember 2018. Percobaan dilakukan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan faktor tunggal perlakuan silika yang diujikan terhadap dua populasi Phalaenopsis. Terdapat empat taraf perlakuan yaitu aplikasi silika konsentrasi 0, 10, 20, dan 30 ppm. Hasil penelitian menunjukkan tidak terdapat keragaman karakter daun pada masing-masing populasi. Aplikasi Si mampu mengurangi pertumbuhan kerusakan akibat hama, serangan hama berkurang pada karakter daun tipis. Aplikasi Si yang memberikan hasil serangan hama paling rendah pada populasi LM adalah 10 ppm, sedangkan pada populasi BT adalah 20 ppm.