dc.description.abstract | Fly ash yang dihasilkan oleh PT Indonesia Power Unit Pembangkitan Suralaya (UP Suralaya) pada tahun 2010 sebesar ± 400000 ton per tahun. Menurut peraturan yang berlaku, fly ash tergolong limbah B3 dengan kode limbah B409. Oleh karena itu diperlukan suatu kegiatan pemanfaatan untuk mengurangi dampak negatif dari limbah tersebut. Salah satu alternatif pemanfaatan fly ash yaitu sebagai adsorben polutan limbah cair. Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh bobot fly ash, kecepatan pengadukan, dan waktu kontak adsorben pada saat pengujian terhadap kadar/konsentrasi COD serta menentukan kapasitas adsorpsi dan removal efficiency terhadap limbah cair domestik. Pengujian dilakukan pada berbagai berat fly ash, waktu kontak dan kecepatan pengadukan. Penurunan konsentrasi COD paling efektif adalah dengan pemanfaatan fly ash sebanyak 0.5 gram dengan waktu kontak 90 menit dan kecepatan pengadukan 150 rpm. Kapasitas adsorpsi dan removal efficiency terbaik dalam penyisihan COD dengan variasi berat fly ash, waktu kontak dan kecepatan pengujian mencapai 0.0467 mg/g dan 68.7 %. | id |