Show simple item record

dc.contributor.advisorAtmadipoera, Saleh Agus
dc.contributor.advisorPurba, Mulia
dc.contributor.authorMasoleh, Vanessa Claudia
dc.date.accessioned2020-07-28T01:08:23Z
dc.date.available2020-07-28T01:08:23Z
dc.date.issued2019
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/103268
dc.description.abstractGelombang ekuator Pasifik diperkirakan dapat masuk ke Perairan Indonesia dan mempengaruhi Arus Lintas Indonesia (Arlindo) di jalur Timur, khususnya di sepanjang Busur Luar Laut Banda. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis struktur vertikal arus dan variabilitas transpor volume Arlindo serta kaitannya dengan perambatan gelombang Rossby Pasifik di Busur Luar Laut Banda pada kanal Laut Seram, Laut Aru, dan Laut Timor, dengan menggunakan hasil model INDESO dari Januari 2008 sampai Desember 2014 (7 tahun). Hasil penelitian menunjukkan struktur vertikal aliran Arlindo di Busur Luar Laut Banda dari komponen arus zonal (Seram-Timor) dan meridional (Aru) memiliki pola pergerakkan searah jarum jam. Volume transpor di Laut Seram sebesar +1.04 Sv (± 1.54) Sv ke arah Timur, di Laut Aru arah transpor ke arah Selatan dengan besar transpor sebesar -0.61 (± 0.79) Sv, dan di Laut Timor ke arah Barat dengan volume transpor sebesar -8.42 (± 2.05) Sv. Struktur vertikal memperlihatkan bahwa arus dominan lebih kuat pada kedalaman di atas 300 m. Analisis Power Spectral Density pada selang kepercayaan 95% menunjukkan periodisitas energi signifikan terjadi pada periode tahunan, semi-tahunan dan intra-musiman, dimana variabilitas transpor di Laut Seram dan Laut Aru didominasi oleh skala-waktu tahunan dan intra-musiman, namun di Laut Timor dominan oleh variabilitas dalam skala-waktu intra-musiman dan semi-tahunan. Hasil koherensi tertinggi antara Laut Seram-Laut Aru, Laut Aru-Laut Timor, dan Laut Seram-Laut Aru memperlihatkan bahwa koherensi yang signifikan (0.9689) terjadi pada periode 341 hari dengan beda fase 26.5 hari, hal ini menunjukkan bahwa adanya perambatan gelombang ekuator Pasifik yang merambat di sepanjang Busur Luar Laut Banda. Analisis diagram Hovmoller memperlihatkan propagasi sinyal dari energi kinetik ditemukan di sepanjang Busur Luar Laut Banda pada kedalaman 5 m dan 155.9 m dengan nilai rerata kecepatan fase masing-masing kedalaman ialah 8.7 cm s-1 dan 11.1 cm s-1, dimana fase kecepatannya mirip dengan fase kecepatan golombang Rossby yang terperangkap. Analisis normal mode memperlihatkan Laut Seram, Laut Aru, dan Laut Timor memiliki pola osilasi arus yang hampir mirip karena berdasarkan profil densitas potensial dan frekuensi Brunt-Vaisalla. Koherensi antara angin Zonal Indo-Pasifik dan volume transpor di Laut Aru menunjukkan koherensi tertinggi ditemukan di Pasifik Utara Subtropis dan Ekuatorial, dengan fluktuasi arus terjadi pada variabilitas skala-waktu tahunan, semi-tahunan, dan intra-musiman. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa angin zonal di sepanjang Laut Pasifik ekuator berperan sebagai remote forcing yang menghasilkan respon gelombang Rossby.id
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcMarine scienceid
dc.subject.ddcEquatiorial wavesid
dc.subject.ddc2018id
dc.subject.ddcBogor-Jawa Baratid
dc.titleStruktur Vertikal Arus dan Variabilitas Volume Transpor Massa Air di Busur Luar Laut Bandaid
dc.typeThesisid
dc.subject.keywordArus Lintas Indonesia (Arlindo)id
dc.subject.keywordINDESOid
dc.subject.keywordBusur Luar Laut Bandaid
dc.subject.keywordvariabilitas volume transpor Arlindoid
dc.subject.keywordgelombang Rossby Pasifikid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record