dc.description.abstract | Kinerja ekspor dipengaruhi oleh banyak aspek. Infrastruktur merupakan salah satu aspek utama untuk mendukung kelancaran kegiatan ekspor sehingga dapat meningkatkan volume perdagangan antar negara ASEAN+3. Penelitian ini menganalisis pengaruh variabel infrastruktur pelabuhan serta variabel terkait lainnya terhadap ekspor sektor pertanian pada 9 negara ASEAN+3 yaitu Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, Vietnam, Filipina, China, Korea Selatan, dan Jepang dengan periode analisis dari tahun 2007-2017. Variabel dependen yang digunakan adalah nilai ekspor sektor pertanian dengan kode HS 1 hingga 24, sedangkan variabel independennya antara lain, PDB perkapita, kualitas pelabuhan, Liner Shipping Connectivity Index (LSCI), Foreign Direct Investment (FDI), dan luas lahan pertanian. Penelitian ini menggunakan metode Uji Moran I dan analisis regresi data panel statis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada uji Moran I tidak terdapat efek spasial untuk ekspor sektor pertanian di kawasan ASEAN+3. Sehingga penelitian ini menggunakan panel statis dimana Fixed Effect Model (FEM) yang dipilih sebagai model terbaik. Berdasarkan hasil regresi data panel statis variabel PDB perkapita, kualitas pelabuhan, LSCI, dan luas lahan pertanian secara signifikan berpengaruh positif terhadap ekspor sektor pertanian ASEAN+3. Sedangkan variabel FDI secara tidak signifikan berpengaruh negatif terhadap ekspor sektor pertanian ASEAN+3. | id |