dc.description.abstract | Keberhasilan operasi penangkapan bagan apung sangat ditentukan oleh banyak
faktor. Salah satunya adalah cahaya. Sumber cahaya yang digunakan nelayan
adalah lampu compact flouresecent light bulb (CFL). Konstruksi lampu CFL tidak
dibuat khusus sebagai alat bantu penangkapan ikan. Jenis lampu yang mungkin
dapat dikembangkan adalah light emitting diode (LED). Penelitian tentang lampu
LED sebagai alat bantu penangkapan ikan pada bagan pernah dilakukan dengan
menggunakan LED jenis high power LED (LED-HPL). Penggunaan LED-HPL
mampu meningkatkan hasil tangkapan bagan. Namun demikian, lampu LED-HPL
memilki kekurangan, diantaranya rangkaian lampu HPL agak rumit, lampu mudah
panas dan cepat rusak ketika digunakan secara terus menerus serta harganya relatif
mahal. Lampu LED chip on board (LED-COB) dapat dijadikan solusi sebagai alat
bantu penangkapan ikan. Tujuan penelitian ini adalah menentukan komposisi hasil
tangkapan bagan menggunakan lampu CFL dan LED-COB dan membuktikan
bahwa lampu LED-COB lebih baik digunakan sebagai alat bantu penangkapan ikan
pada bagan apung. Penelitian menggunakan metode experimental fishing. Dua unit
bagan digunakan pada penelitian. Masing-masing bagan mengoperasikan lampu
LED-COB dan CFL. Hasil tangkapan utama bagan apung terdiri atas udang rebon,
dan teri. Adapun hasil tangkapan sampingan meliputi cumi-cumi, pepetek, bilis,
tembang, dan selar. Hasil penelitian menunjukan bahwa bagan yang memakai
lampu LED-COB mendapatkan hasil tangkapan seberat 1.749 kg, sedangkan hasil
tangkapan bagan yang menggunakan lampu CFL hanya seberat 754 kg. Hasil uji
statistik menggunakan uji-t menyatakan bahwa terdapat perbedaan hasil tangkapan
antara bagan yang menggunakan lampu LED-COB dan bagan dengan lampu CFL. | id |