Ekologi Trofik Kumpulan Ikan di Ekosistem Lamun Pulau Karang Congkak, Kepulauan Seribu
View/ Open
Date
2020Author
Putri, Adinda Kurnia
Affandi, Ridwan
Simanjuntak, Charles P.H
Rahardjo, M. Fadjar
Metadata
Show full item recordAbstract
Ekosistem lamun merupakan ekosistem yang memiliki jasa ekologis sebagai daerah asuhan, tempat berlindung dari predator, dan ruang untuk mencari makan bagi berbagai organisme akuatik. Oleh karena itu, ekosistem lamun merupakan habitat terutama bagi ikan pada masa awal hidupnya sebab dapat mendukung keberlangsungan hidupnya. Sayang sekali, pentingnya ekosistem ini sering dilupakan sebagai mana dapat dilihat dengan sangat terbatasnya penelitian di ekosistem lamun. Kajian di ekosistem lamun sampai saat ini hanya terbatas pada fauna ikan yang menghuni ekosistem lamun. Mempelajari ekologi trofik ikan dalam suatu ekosistem merupakan salah satu pendekatan pertama untuk dapat melakukan pengelolaan sumberdaya ikan di ekosistem pesisir sebab dapat menunjukkan interaksi trofik dalam ekosistem. Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengungkap pentingnya ekosistem lamun sebagai habitat ikan melalui kajian ekologi trofik kumpulan ikan di ekosistem lamun Pulau Karang Congkak.
Penelitian ini dilakukan di ekosistem lamun Pulau Karang Congkak, Kepulauan Seribu pada tiga musim yakni musim barat (Bulan Maret), musim peralihan (April-Mei) dan musim timur (Juli, Agustus, September) 2018. Ikan diambil dari empat zona ekosistem lamun Pulau Karang Congkak yakni di zona timur, selatan barat dan utara menggunakan pukat tarik pantai yang ditarik oleh dua orang pada kedua sisinya. Ikan yang didapatkan terlebih dahulu diawetkan dalam campuran 10% formalin dan air laut selama 2-3 jam, kemudian sampel dicuci dengan air laut dan disimpan pada media berupa 80% etanol untuk selanjutnya diidentifikasi dan dilakukan pengamatan isi saluran pencernaanya di Laboratorium Bioekologi Makro I, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan IPB.
Sebanyak 6.326 individu ikan tertangkap pada penelitian ini yang terdiri atas 78 spesies, 56 genera, 31 famili, dan 10 ordo. Ikan yang dominan ditemukan berada pada stadia yuwana (86%) yang didominasi oleh ikan pengunjung tetap (57%) seperti yuwana ikan H. argus (Labridae) dan penghuni sementara (34%) seperti yuwana G. oyena (Gerreidae) H. temminckii (Atherinidae).
Pengamatan pada isi saluran pencernaan 1.226 individu ikan menunjukkan jenis makanan ikan yang mendominasi adalah zooplankton. Serikat trofik kumpulan ikan yang terbentuk terdiri atas algivora, zooplanktivora, zoobentivora, pisivora dan detritivora yang didominasi oleh zooplanktivora. Jenjang trofik selama penelitian berkisar antara 2,0-3,8. Ikan-ikan yang diamati mengembangkan strategi pola makan generalis yang terlihat dari bervariasinya jenis mangsa yang dimanfaatkan. Beragamnya struktur trofik kumpulan ikan yang terbentuk menegaskan bahwa ekosistem lamun Karang Congkak merupakan daerah mencari makan dan asuhan bagi berbagai jenis ikan.
Kata kunci: Jenjang trofik, penghuni sementara, serikat trofik, zooplanktivora, yuwana
Collections
- MT - Fisheries [3021]