dc.description.abstract | Mangrove merupakan salah satu ekosistem pesisir yang memiliki peran
penting. Berbagai ancaman pada mangrove baik secara alamiah seperti perubahan
iklim dan kegiatan manusia seperti penimbunan, alih fungsi lahan dan penebangan
semakin meningkatkan kerentanan ekosistem tersebut. Penginderaan jauh
merupakan metode yang sangat efektif untuk digunakan dalam kegiatan monitoring
mangrove karena dapat dilakukan secara berkala dan mampu menjangkau area yang
luas. Penelitian ini bertujuan untuk memetakan tutupan lahan di kawasan mangrove
berbasis objek dan piksel menggunakan citra satelit dengan resolusi spasial yang
berbeda. Selanjutnya penelitian ini menganalisis perubahan tutupan lahan
mangrove serta menganalisis hubungan antara tutupan kanopi mangrove dengan
nilai NDVI dari citra satelit.
Penelitian dilaksanakan di Pulau Dompak Kota Tanjung Pinang, Provinsi
kepulauan Riau. Pengambilan data lapangan dilakukan pada bulan September –
Oktober 2018 dengan metode simple random sampling. Jumlah sampel yang
diambil sebanyak 130 titik untuk klasifikasi, 180 titik untuk uji akurasi dan 36 titik
untuk analisis tutupan kanopi mangrove. Metode yang digunakan adalah transek
kuadrat berukuran 10 x 10 m dan 30 x 30 m di kombinasikan dengan metode
hemispherical photography. Bahan yang digunakan adalah citra satelit Sentinel 2B
Tahun 2018, Landsat 8 Tahun 2018 dan SPOT 4 Tahun 2007.
Klasifikasi berbasis objek pada citra Sentinel-2B dan Landsat 8 menghasilkan
tingkat akurasi 89% dan 67.4%, kappa 0.86 dan 0.59 dengan skala segmentasi
optimum yang diperoleh adalah skala 3 dan 35 secara berurutan, sedangkan
berbasis piksel pada citra Sentinel-2B dan Landsat 8 sebesar 86% dan 69%, kappa
0.83 dan 0.60 secara berurutan. Tidak ada perbedaan yang signifikan antara kedua
metode klasifikasi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa metode klasifikasi citra
satelit Sentinel 2B berbasis objek dan piksel dapat memetakan penutupan lahan di
sekitar kawasan mangrove dengan akurat, sebaliknya pada citra Landsat 8 dengan
resolusi spasial yang lebih rendah tidak dapat memetakan dengan akurat.
Berdasarkan analisis perubahan tutupan lahan terjadi penurunan luasan hutan
mangrove sebesar 34.19% atau sekitar 46.61 ha sejak tahun 2007 hingga 2018 yang
diakibat dari konversi lahan. Hubungan antara tutupan kanopi mangrove dengan
NDVI pada citra Sentinel 2B sebesar r=0.92 dan pada citra Landsat 8 sebesar r=0.84
yang berarti berhubungan kuat dan tutupan kanopi mangrove berpengaruh terhadap
nilai NDVI sedangkan sisanya dipengaruhi oleh variabel lain. | id |