Show simple item record

dc.contributor.advisorKurnia, Rahmat
dc.contributor.advisorMashar, Ali
dc.contributor.authorYanti, Novita Dwi
dc.date.accessioned2020-06-02T02:48:41Z
dc.date.available2020-06-02T02:48:41Z
dc.date.issued2020
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/102963
dc.description.abstractRajungan merupakan salah satu komoditas utama perikanan di Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan. Data produksi tertinggi mencapai 2041.8 ton pada tahun 2017. Produksi rajungan tersebut berasal dari kegiatan penangkapan rajungan yang tidak terkontrol, diantaranya nelayan menangkap rajungan dengan lebar karapas kurang dari 10 cm serta rajungan bertelur yang telah diatur di dalam PERMEN-KP Nomor 56 Tahun 2016. Melihat fenomena pemanfaatan rajungan yang semakin meningkat tersebut, maka diperlukan kebijakan pengelolaan yang memperhatikan potensi lestari rajungan agar tidak terjadi degradasi berlebihan dari populasinya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kondisi biologi, menilai status pengelolaan dan memberikan rekomendasi pengelolaan berdasarkan faktor-faktor yang mempengaruhi kondisi perikanan rajungan yang berkelanjutan di pesisir Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November 2018 sampai April 2019 dengan menggunakan metode observasi dan wawancara mendalam terhadap responden secara purposive sampling melalui pendekatan kuesioner. Analisis status pengelolaan perikanan rajungan di perairan Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan dilakukan melalui pendekatan indikator Ecosystem Approach for Fisheries Management (EAFM). Kemudian rekomendasi pengelolaan perikanan rajungan berkelanjutan dilakukan melalui pendekatan keputusan taktis (tactical decision). Kondisi biologi rajungan di pesisir Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan diindikasikan telah mencapai kondisi pemanfaatan berlebih (over exploited). Status pengelolaan perikanan rajungan secara umum tergolong dalam kategori sedang, masih dapat dikembangkan dan diperbaiki. Untuk memperbaiki pengelolaan perikanan rajungan secara bertahap maka direkomendasikan untuk memperkuat pengawasan terhadap nelayan agar mengembalikan tangkapan rajungan dibawah ukuran 10 cm dan rajungan bertelur ke laut, memperbaiki tutupan lamun, koordinasi antar lembaga pada tata kelola perikanan rajungan, serta peningkatan partisipasi stakeholder dalam upaya pengelolaan perikanan rajungan.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcCoastal Resourcesid
dc.subject.ddcFisheries Managementid
dc.subject.ddc2019id
dc.subject.ddcSulawesi Selatanid
dc.titlePengelolaan Perikanan Rajungan (Portunus pelagicus Linnaeus, 1758) dengan Pendekatan Ekosistemid
dc.typeThesisid
dc.subject.keywordbiologiid
dc.subject.keywordEAFMid
dc.subject.keywordrajunganid
dc.subject.keywordKabupaten Pangkajene dan Kepulauanid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record