Analisis Perubahan Sekuen Nukleotida Gen Squalene Synthase pada Artemisia annua L. Turunan T1 Hasil Induksi Sistem CRISPR
Abstract
Artemisinin yang terkandung dalam Artemisia annua L. dapat digunakan
sebagai anti-malaria. Kadar artemisinin pada A. annua L. cukup rendah, yaitu
berkisar 0.1% hingga 1%. Peningkatan kadar artemisinin dapat dilakukan dengan
menghambat squalene synthase yang merupakan enzim kunci dalam biosintesis
sterol menggunakan sistem Clustered Regularly Interspaced Short Palindromic
Repeats (CRISPR). Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisis perubahan
sekuen nukleotida gen squalene synthase pada A. annua L. yang sudah diinduksi
sistem CRISPR. Analisis Perubahan Sekuen Nukleotida Gen Squalene Synthase
dilakukan melalui tahap seleksi benih, isolasi DNA menggunakan Tiangen Kit,
amplifikasi DNA dengan PCR, dan sekuensing gen squalene synthase. Hasil
penelitian menunjukkan dari 9 sampel tanaman A. annua L. hasil induksi sistem
CRISPR tidak semua sampel mengalami perubahan basa nukleotida pada situs
target. Perubahan sekuen pada situs target hanya terjadi pada sampel 5 yakni
perubahan dari A (Adenin) menjadi T (Timin) dan G (Guanin) menjadi C (Sitosin)
yang dapat disebut sebagai substitusi transversi. Sampel lainnya yang disejajarkan
dengan nontransgenik menunjukkan perubahan sekuen di luar situs target.
Collections
- UT - Biochemistry [1327]