Penerapan Model Regresi Spasial Terhadap Kasus Pernikahan Dini di Provinsi Jawa Barat tahun 2016
View/ Open
Date
2020Author
Damayanti, Swastessa
Djuraidah, Anik
Syafitri, Utami Dyah
Metadata
Show full item recordAbstract
Pada tahun 2016, pernikahan dini atau pernikahan di bawah umur masih
tergolong tinggi di Indonesia. Provinsi Jawa Barat merupakan salah satu provinsi
dengan kasus pernikahan di bawah umur yang tinggi di Indonesia. Peta tematik
pada data ini menunjukkan bahwa lokasi yang berdekatan mempunyai nilai yg
mirip dan nilai indeks Moran yang bernilai signifikan. Sehingga model statistik
yang sesuai untuk kasus ini adalah model spasial. Tujuan dari penelitian ini adalah
menerapkan analisis regresi spasial untuk menentukan prediktor yang
mempengaruhi persentase kasus pernikahan di bawah umur di Provinsi Jawa
Barat pada tahun 2016. Data yang digunakan adalah persentase wanita yang
memiliki usia pernikahan pertama di bawah 16 tahun dengan lima prediktor yang
diperkirakan dapat mempengaruhi jumlah kasus tersebut. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa model spasial durbin (SDM) merupakan model terbaik,
dengan prediktor yang signifikan adalah persentase wanita yang pernah hamil di
usia remaja dan persentase penduduk yang bekerja di sektor pertanian. Prediktor
yang mempunyai efek depedensi spasial yang signifikan adalah persentase
penduduk miskin dan persentase penduduk dengan tingkat pendidikan tertinggi
sekolah dasar.