| dc.description.abstract | Enzim selulase memiliki potensi yang baik untuk meningkatkan produktivitas ternak melalui degradasi limbah jerami padi. Enzim ini dapat mendegradasi molekul kompleks selulosa menjadi monosakarida seperti glukosa. Salah satu organisme yang mampu mendegradasi selulosa ialah cendawan pelapuk putih. Penelitian ini bertujuan melakukan karaterisasi enzim selulase dari cendawan pelapuk putih. Karakterisasi dimulai dengan menentukan indeks selulolitik dari pembentukan zona bening pada media agar-agar yang mengandung karboksimetilselulosa (CMC) kemudian diukur aktivitas enzimnya serta ditentukan pH dan suhu optimum produksi enzim. Isolat Ganoderma lucidum memiliki indeks selulolitik 0,158 dan memiliki aktivitas enzim tertinggi pada hari ke-4 inkubasi sebesar 0,391 U/ml. Isolat Phanerochaete crysosporium memiliki indeks selulolitik 0,2 dan memiliki aktivitas enzim tertinggi pada hari ke-4 inkubasi sebesar 0,527 U/ml. Aktivitas selulase tertinggi pada pH 8 dan suhu 600C. Isolat Pleurotus ostreatus memiliki indeks selulolittik 0,230 dan memiliki aktivitas enzim tertinggi pada hari ke-4 inkubasi sebesar 0,425 U/ml. Aktivitas selulase tertinggi pada pH 7 dan suhu 700C. | id |
