Show simple item record

dc.contributor.advisorAgusta, Herdhata
dc.contributor.authorMulyadi
dc.date.accessioned2020-03-03T02:26:28Z
dc.date.available2020-03-03T02:26:28Z
dc.date.issued2020
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/102571
dc.description.abstractAnalisis vegetasi gulma perkebunan kelapa sawit sangat penting untuk mengifisienkan herbisida yang digunakan supaya tepat sasaran. Dominansi gulma berdasarkan hasil Uji-F pada taraf 5% yang diukur menggunakan metode segitiga hasilnya berbeda nyata terhadap dominansi gulma yang dihitung menggunakan metode kuadran 1 m x 1 m. Gulma dominan yang dihitung berdasarkan metode segitiga yaitu Axonopus compressus 18.44%, Cyrtococum oxyphyllum 11.55%, dan Stenochlaena palustris 11.21%. Gulma dominan yang dihitung menggunakan metode kuadran 1 m x 1 m yaitu Scleria sumatrensis 21.55%, Cyrtococum oxyphyllum 14.09%, dan Stenochlaena palustris 9.91%. Terdapat perbedaan luasan daerah pengambilan sampel antara metode segitiga dan metode kuadran 1 m x 1 m, sehingga akan mempengaruhi kerapatan dan jenis gulma dominan yang teramati.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcAgronomyid
dc.subject.ddcOil palmid
dc.subject.ddc2019id
dc.subject.ddcKalimantan Baratid
dc.titleAnalisis Vegetasi Gulma Perkebunan Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.) di PT. Nusantara Sarana Alam (NSA), Desa Tembawang Bale, Kecamatan Menyuke Hulu, Kabupaten Landak, Kalimantan Baratid
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keyworddominansiid
dc.subject.keywordkeragamanid
dc.subject.keywordmetode kuadranid
dc.subject.keywordmetode segitigaid
dc.subject.keywordsampelid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record