Pertumbuhan dan Produksi Ciplukan (Physalis peruviana L.) pada Berbagai Tingkat Naungan
View/ Open
Date
2020Author
Jaenudin, Jejen
Chozin, M. A.
Khumaida, Nurul
Metadata
Show full item recordAbstract
Budi daya ciplukan dapat menambah pendapatan ekonomi dalam skala kecil maupun skala besar. Ciplukan mempunyai nilai ekonomis yang tinggi jika dibudidayakan dengan baik karena mempunyai banyak manfaat. Buah ciplukan dapat dikonsumsi sebagai buah segar, diolah menjadi kismis, jus, dan sari ciplukan. Selain itu, ciplukan dapat dimanfaatkan dalam bidang kesehatan, yaitu mengobati hipertensi, bisul, borok, gusi berdarah, dan kencing manis. Percobaan dilaksanakan pada bulan Januari hingga Agustus 2019. Percobaan dilakukan di Kebun Percobaan IPB Sukamantri, Kecamatan Tamansari, Bogor dengan jenis tanah andosol pada ketinggian 560 m dpl, Laboratorium Pasca Panen dan Laboratorium Mikroteknik Departemen Agronomi dan Hortikultura, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor. Percobaan ini menggunakan rancangan petak tersarang dengan empat perlakuan naungan yaitu naungan 0%, naungan 25%, naungan 50%, dan naungan 75%. Dari setiap perlakuan diambil empat ulangan dengan masing-masing ulangan berisi 30 tanaman. Pengamatan dilakukan terhadap lima tanaman contoh pada setiap ulangan. Hasil percobaan menunjukkan bahwa perlakuan naungan 0% memberikan pengaruh yang cenderung lebih baik terhadap pertumbuhan dan produksi ciplukan. Tingkat kemanisan buah dan produksi per tanaman yang paling tinggi diperoleh pada tanaman yang tumbuh pada perlakuan naungan 0%, berturut-turut 15.02 obrix dan 11.14 g.