Daya Simpan Benih Botani Bawang Merah (Allium ascalonicum L.) pada Berbagai Kondisi Simpan
View/ Open
Date
2020Author
Oktaviyanti, Fifi
Palupi, Endah Retno
Setiawan, Asep
Metadata
Show full item recordAbstract
Benih botani bawang merah/TSS merupakan bahan tanam alternatif yang lebih baik untuk menghasilkan bawang merah dibandingkan dengan benih umbi karena bebas penyakit dan lebih mudah ditangani. Sampai saat ini daya simpan TSS dan kondisi penyimpanan paling efektif untuk mempertahankan viabilitas benih belum diteliti. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kondisi penyimpanan yang tepat untuk mempertahankan viabilitas benih. Penelitian dilakukan di Laboratorium Biologi dan Biofisika Benih dan Laboratorium Penyimpanan dan Pengujian Benih, dari Desember 2018 hingga Juli 2019. Penelitian menggunakan rancangan tersarang dengan dua faktor. Faktor pertama adalah kondisi penyimpanan, yaitu ruang kamar, ruang ber-AC, dan lemari es, dan faktor kedua adalah jenis kemasan yaitu plastik polipropilen dan aluminium foil yang bersarang pada faktor pertama. Benih yang digunakan dipanen pada Agustus 2018, dikemas dalam aluminium foil dan disimpan dalam lemari es sebelum digunakan untuk penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar air benih berfluktuasi mengikuti fluktuasi suhu dan kelembaban relatif udara pada ruang simpan. Aluminium foil mampu mempertahankan kadar air benih lebih baik daripada plastik polipropilen. Viabilitas dan vigor benih pada kedua jenis kemasan dapat dipertahankan hingga 10 MSS apabila disimpan pada ruang kamar, 12 MSS pada ruang ber-AC, dan 8 MSS pada lemari es.