Dampak Tarif Impor terhadap Pasar Teh Hitam di Indonesia.
View/ Open
Date
2019Author
Imaningtyas, Trianissa
Hidayat, Nia Kurniawati
Metadata
Show full item recordAbstract
Kebijakan tarif impor Indonesia untuk teh hitam yang relatif rendah
membuat konsumen, yaitu industri produk olahan teh hitam lebih memilih teh
hitam impor yang harganya lebih murah. Derasnya teh hitam impor yang masuk
ke Indonesia juga mempengaruhi perkebunan teh di Indonesia sehingga lebih
memilih mengkonversi lahannya menjadi komoditas lain. Penawaran domestik
tidak mampu memenuhi permintaan teh hitam Indonesia tanpa adanya impor.
Mengacu pada hal tersebut, penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengidentifikasi
faktor-faktor yang mempengaruhi penawaran dan permintaan teh hitam di
Indonesia dengan metode Two Stage Least Square (2SLS), (2) menganalisis
dampak tarif impor terhadap penawaran dan permintaan teh hitam di Indonesia
dengan melakukan simulasi dengan metode solusi Newton, dan (3) menganalisis
dampak tarif impor terhadap kesejahteraan produsen dan konsumen teh hitam di
Indonesia. Hasil analisis menunjukkan faktor yang mempengaruhi penawaran
adalah produksi, impor, dan ekspor teh hitam di Indonesia. Sementara itu, faktor
yang mempengaruhi permintaan adalah suku bunga kredit riil dan permintaan teh
hitam di tahun sebelumnya. Rencana pemerintah untuk mengkaji tarif impor
sebesar 20 persen dengan meningkatkan tarif impor menjadi 40 persen untuk
negara Non ASEAN mengakibatkan turunnya penawaran teh hitam dari impor,
sehingga mengakibatkan surplus produsen meningkat karena naiknya harga dan
produksi teh hitam domestik. Sementara itu, permintaan teh hitam turun karena
peningkatan harga teh hitam domestik yang mengakibatkan berkurangnya surplus
konsumen, namun penurunan surplus konsumen dapat dikompensasi oleh
peningkatan surplus produsen dan peningkatan penerimaan pemerintah dari tarif
impor, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan (net suplus).