Show simple item record

dc.contributor.authorSutisna
dc.date.accessioned2010-05-03T03:14:03Z
dc.date.available2010-05-03T03:14:03Z
dc.date.issued2007
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/10246
dc.description.abstractPelabuhan Sunda Kelapa merupakan pelabuhan perikanan yang ramai sepanjang tahun. Pencemaran yang terjadi di kawasan Pelabuhan Sunda Kelapa akan mempengaruhi kualitas air di sekitarnya. Pengaruh oseanografi seperti arus, pasang surut dan gelombang dapat menyebarkan bahan pencemar ke luar area pelabuhan. Sungai yang bermuara di Perairan Sunda Kelapa adalah Sungai Ciliwung, sungai tersebut merupakan salah satu tempat pembuangan sampah domestik masyarakat dan industri di DKI Jakarta, yang secara akumulatif menambah jumlah beban pencemar, baik dari sisi kuantitas maupun kualitasnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui beban pencemaran, kapasitas asimilasi dan komposisi fitoplanton dan makrozoobentos serta hubungannya dengan status kawasan perairan Pelabuhan Sunda Kelapa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis pencemar dan beban pencemar dari sungai didapatkan secara berturut-turut (masing-masing dalam ton/bulan): TSS (538,02), BOD5 (62,14), COD (2159,40), NO3 (2,34), NH3 (2,89), PO4 (1,32), Pb (1,45), dan Cd (0,40). Kapasitas asimilasi masing-masing parameter yang diamati, berturut-turut (masing-masing dalam ton/bulan): TSS (2104,16 dan 2513,60), BOD5 (247,77 dan 377,31), COD (512,73 dan 1361,36), NO3 (0,135 dan -0,068), NH3 (3,46 dan 3,82), PO4 (0,46 dan 0,68), Pb (0,496 dan 0,75), serta Cd (0,078 dan 0,027). Status lingkungan perairan Pelabuhan Sunda Kelapa berdasarkan analisis STORET menunjukkan telah tercemar berat. Hal tersebut juga ditunjukkan dengan nilai keanekaragaman fitoplankton dan makrozobentos yang kurang dari 1, yang menandakan bahwa di kawasan perairan Pelabuhan Sunda Kelapa tersebut komunitas biota tidak stabil dan perairan tercemat berat. Melihat keadaan demikian, diharapkan pengelolaan kawasan perairan Pelabuhan Sunda Kelapa tidak hanya dalam otoritas bagi pengelola Pelabuhan Sunda Kelapa dan Pemerintah DKI Jakarta saja tetapi juga harus melibatkan kesadaran dari masyarakat DKI Jakarta dengan pengubahan perilaku masyarakat sepanjang bantaran sungai serta pengawasan manajemen lingkungan yang ketat terhadap industri yang diduga menjadi salah satu penyumbang limbah ke perairan Teluk Jakarta.id
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)
dc.titleAnalisis beban pencemaran dan kapasitas asimilasi kawasan perairan Pelabuhan Sunda Kelapa Jakartaid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record