Pengaruh Penerapan E-Government terhadap Tingkat Korupsi dan Pertumbuhan Ekonomi Negara ASEAN+3 (Perspektif Ekonomi Politik)
Abstract
Korupsi adalah sebuah permasalahan yang pasti dihadapi oleh seluruh negara di dunia. Korupsi akan terus meningkat dan akan mempengaruhi pertumbuhan ekonomi jika tidak ditangani dengan cepat dan tepat. Good Governance adalah salah satu pendekatan untuk menurunkan tingkat korupsi dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi. E-Government (pemerintahan elektronik) adalah salah satu kebijakan untuk mewujudkan prinsip-prinsip Good Governance melalui peningkatan transparansi dan akuntabilitas. Penelitian ini menggunakan data multi-year dari tahun 2008 sampai 2016 dengan 13 negara-negara ASEAN+3. Hasil estimasi dari model hubungan e-government dan korupsi menunjukkan bahwa peningkatan penerapan e-government akan menurunkan korupsi di negara-negara ASEAN+3. Hasil selanjutnya menunjukkan peningkatan korupsi akan menurunkan pertumbuhan ekonomi dan e-government sebagai variabel mediasi secara positif signifikan mempengaruhi pertumbuhan ekonomi. Peningkatan e-government akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi melalui penurunan tingkat korupsi di kawasan ASEAN+3. Selain itu, untuk melihat keefektifan pertumbuhan ekonomi dengan menurunkan tingkat korupsi digunakan analisis stuktur negara berdasarkan teori Soft State dari Gunnar Myrdal.