Optimasi Campuran Ekstrak Air Teh Putih, Teh Hijau, dan Teh Hitam Sebagai Antioksidan.

Abstract

Tanaman teh (Camellia sinensis Linn) merupakan salah satu jenis tanaman yang dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai minuman yang berkhasiat sebagai antioksidan dalam tubuh. Namun, dasar ilmiah mengenai pemanfaatan dari ketiga jenis teh sebagai antioksidan masih terbatas. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan membuat formula dari ekstrak teh putih, teh hijau, dan teh hitam sebagai antioksidan. Ekstraksi teh dilakukan dengan cara infusa dan menggunakan pelarut air dengan berbagai macam suhu yaitu suhu 70 ºC, 100 ºC, dan 121 ºC. Optimasi suhu terhadap metode DPPH menghasilkan nilai IC50 yang tinggi pada suhu 100 ºC. Pengujian formula dari tiga jenis teh menghasilkan aktivitas antioksidan tertinggi diperoleh pada formula 7 (formula ketiga campuran teh) yang memiliki kapasitas antioksidan setara dengan 738.1 μmol troloks per miligram ekstrak dan nilai penghambatan radikal DPPH sebesar 62.68%. Ekstrak formula teh tunggal maupun campuran secara nyata (p < 0.05) mampu menghambat radikal bebas DPPH. Uji antioksidan pada formula tiap teh dapat dilakukan dengan metode simplex-centroid design. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa formula teh tidak signifikan pada model linier terhadap aktivitas antioksidan.