Show simple item record

dc.contributor.authorSumartono
dc.date.accessioned2010-05-03T03:06:57Z
dc.date.available2010-05-03T03:06:57Z
dc.date.issued2006
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/10234
dc.description.abstractPenelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode analisis isi dengan tujuan untuk:(1) mengukur akurasi informasi yang mencakup kelengkapan data, pencantuman waktu dan kejelasan antara fakta dan opini, (2) mengukur kesesuaian judul dengan isi berita, (3) mengukur keseimbangan sumber berita, dan (4) mengukur sikap media pada pihak yang bertikai. Penelitian ini dilakukan terhadap berita-berita mengenai konflik Ambon yang terbit pada hari dan tanggal yang sama pada dua surat kabar, Kompas dan Republika, dalam kurun waktu Januari 1999 sampai perjanjian Malino 15 Mei 2002 yang terbagi dalam lima fase. Hasil penelitian pada kategori akurasi berita untuk unsur kelengkapan data menunjukkan bahwa berita di surat kabar Kompas pada fase satu sampai empat seluruhnya telah dilengkapi dengan data pendukung. Kelengkapan data di surat kabar Kompas pada fase lima sebesar 88.89%. Surat kabar Republika pada fase satu, fase tiga, fase empat, dan fase lima persentase seluruhnya dilengkapi dengan data pendukung. Kelengkapan data di surat kabar Republika pada fase dua sebesar 71.40%. Pada unsur pencantuman waktu terjadinya peristiwa, seluruh berita di surat kabar Kompas telah terpenuhi. Surat kabar Republika pada fase satu, fase tiga, dan fase empat seluruhnya telah mencantumkan waktu terjadinya peristiwa. Pencatuman waktu pada fase dua sebesar 71.40%, dan fase lima sebesar 87.50%. Pemisahan fakta dan opini di surat kabar Kompas pada fase satu adalah 60%, fase dua 40%, fase tiga 80% dan fase empat 40 fase lima 55.56%. Di surat kabar Republika, pemisahan fakta dan opini pada fase satu seluruhnya memisahkan fakta dan opini. Pemisahan fakta dan opini ada pada fase dua sebesar 28.58%, fase tiga 50% fase empat 20% dan fase lima 50%. Untuk kategori kesesuaian judul dengan isi berita (relevansi), surat kabar Kompas pada fase satu persentase relevansi adalah 60%. Fase dua sampai empat berita konflik Ambon di surat kabar Kompas seluruhnya relevan. Releva nsi judul dan isi berita di surat kabar Republika pada fase satu, fase empat dan fase lima seluruhnya relevan. Tingkat relevansi pada fase dua adalah 85.70% dan fase tiga sebesar 83.30%. Pada kategori keseimbangan sumber berita, surat kabar Kompas pada fase dua, fase tiga dan fase empat, seluruh sumber beritanya seimbang. Sedangkan persentase keseimbangan sumber berita pada fase satu sebesar 60% dan pada fase tiga sebesar 66.67%. Persentase keseimbangan sumber berita di surat kabar Republika ada pada fase satu 40%, fase dua 18.20%, fase tiga 50%, fase empat 60% dan fase lima 87.50%. Untuk kategori netralitas, seluruh berita di surat kabar Kompas pada fase satu sampai empat pemberitaannya bersifat netral. Pada fase lima netralitas berita di surat kabar Kompas 88.89%. Netralitas berita di surat kabar Republika pada fase satu 40%, fase dua 85.70%, fase tiga 66.60% fase empat 100%, dan fase lima 75%.id
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural Institute)
dc.titleKajian Objektivitas Berita Konflik Ambon pada Surat Kabar Kompas dan Republikaid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record