Keberlanjutan Pemanfaatan Perikanan Ekor Kuning (Caesio cuning Bloch, 1791) di Perairan Karimunjawa
View/ Open
Date
2019Author
Ningrum, Nindia Pertiwi
Wiryawan, Budy
Solihin, Iin
Metadata
Show full item recordAbstract
Ikan ekor kuning (Caesio cuning) merupakan ikan asosiasi karang yang memiliki
nilai ekonomis tinggi di Karimunjawa. Tingginya tekanan penangkapan ikan ekor
kuning di Karimunjawa menyebabkan ikan yang tertangkap masih dalam kondisi
juvenil sehingga perlu adanya pengelolaan agar pemanfaatan dapat berkelanjutan.
Tujuan penelitian ini yaitu menilai status pemanfaatan daerah penangkapan dan
evaluasi keberlanjutan perikanan ekor kuning dengan domain teknik penangkapan
ikan dan sumberdaya ikan pada instrumen EAFM di Perairan Karimunjawa.
Status pemanfaatan daerah penangkapan ikan dianalisis menggunakan pendekatan
Length-Based Spawning Potential Ratio (LB-SPR). Hasil penelitian menunjukkan
bahwa ikan ekor kuning ditangkap menggunakan alat tangkap panah dengan alat
bantu kompresor. Lebih lanjut, tingkat pemanfaatan daerah penangkapan ikan
ekor kuning berdasarkan LB-SPR menggunakan data satu tahun (April 2018-
Maret 2019) berada dalam pemanfaatan berlebih atau over exploited dengan nilai
SPR 19% (SPR<20%). Ikan ekor kuning rata-rata tertangkap (SL50) pada ukuran
20.77 cm, sedangkan ikan matang gonad (Lm) pada ukuran 23.3 cm yang berarti
bahwa ikan lebih dahulu tertangkap sebelum matang gonad (SL50<Lm). Evaluasi
keberlanjutan perikanan ekor kuning di Perairan Karimunjawa berdasarkan
EAFM dari domain sumberdaya ikan berada dalam kondisi buruk (skor 43.33)
dan pada domain teknik penangkapan ikan berada dalam kondisi sedang (skor
66.67). Secara keseluruhan kegiatan pemanfaatan ikan ekor kuning berada pada
tingkat pemanfaatan yang kurang berkelanjutan (skor 55.00). Upaya pengelolaan
perlu dilakukan untuk meningkatkan dan memulihkan untuk keberlanjutan
kegiatan perikanan ekor kuning di Perairan Karimunjawa.