dc.description.abstract | Perairan merupakan tempat hidup berbagai biota akuatik. Pencemaran
mikroplastik (partikel berukuran kurang dari 5 mm) di perairan dapat menjadi
ancaman potensial bagi kehidupan biota karena dapat termakan oleh berbagai spesies.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis keberadaan mikroplastik dalam saluran
pencernaan ikan yang berasal dari Pulau Cangkir dan perairan Lampung.
Pengambilan contoh ikan dilakukan bulan September 2018, November 2018, dan
Januari 2019 di TPI Kronjo, Kabupaten Tangerang, Banten. Partikel mikroplastik
diekstraksi dengan larutan NaCl jenuh dan diamati di bawah mikroskop. Partikel
mikroplastik dihitung dan diklasifikasikan berdasarkan tipe, warna, dan ukuran.
Terdapat 3225 partikel mikroplastik dalam saluran pencernaan 191 dari 193 individu
ikan, dengan rata-rata 16,72±12,31 partikel individu-1. Kelimpahan rata-rata tertinggi
ditemukan pada Psettodes erumei (29,1±19,13 partikel individu-1), sedangkan
terendah terdapat pada Pristipomoides multidens (5,6±3,95 partikel individu-1).
Kedua spesies tersebut merupakan kelompok karnivora dari lingkungan demersal.
Tipe mikroplastik yang ditemukan terdiri dari fiber (67,88%), fragmen (21,85%), dan
film (10,27%). Warna transparan mendominasi sebesar 57% dengan ukuran 100-500
μm. Keberadaan mikroplastik pada ikan karnivora cenderung menunjukkan
kelimpahan yang sama dengan ikan planktivora pada semua kelompok ukuran ikan. | id |