dc.description.abstract | Pancing tonda merupakan alat tangkap yang dominan di PPN Palabuhanratu. Namun, volume produksi tuna hasil tangkapan pancing tonda periode 2014-2018 mengalami penurunan. Suhu merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi penyebaran dan stok ikan tuna. Untuk mengoptimalkan hasil tangkapan pancing tonda dan keberlangsungan nelayan pancing tonda. Oleh karena itu, diperlukan penelitian pola operasi pancing tonda serta kaitannya dengan musim penangkapan tuna madidihang dan perubahan cuaca. Penelitian ini diharapkan dapat menjelaskan pengaruh perubahan cuaca dan musim tuna madidihang terhadap operasi penangkapan pancing tonda. Penelitian dilakukan dengan metode analisis deskriptif terhadap keragaan unit penangkapan, hasil tangkapan dan upaya penangkapan pancing tonda serta kondisi cuaca. Musim penangkapan dan pengoperasian pancing tonda serta kaitannya dengan perubahan cuaca dapat dilihat dengan Indeks Musim Penangkapan (IMP) serta analisis regresi linier berganda. Kapal penangkapan pancing tonda yang terdapat di PPN Palabuhanratu adalah kapal motor tempel, berbahan dasar kayu dan mayoritas berukuran 6 GT. Produksi hasil tangkapan tuna madidihang tahun 2018 mengalami penurunan yang signifikan menjadi 175,84 ton dari tahun 2014 sebesar 318,44 ton. Upaya penangkapan pancing tonda berfluktuatif dan cenderung menurun selama tahun 2014-2018. Kemudian rata-rata kecepatan angin dan curah hujan bulanan mengalami fluktuasi selama tahun 2014-2018. Musim pengoperasian pancing tonda terjadi pada bulan April hingga bulan Oktober dan puncaknya pada bulan Mei. Musim tuna madidihang terjadi pada musim peralihan sampai musim timur yaitu bulan April hingga bulan September dan mencapai puncaknya pada bulan Juli. Curah hujan memberikan pengaruh signifikan terhadap hasil tangkapan tuna madidihang dan upaya penangkapan pancing tonda. | id |