Show simple item record

dc.contributor.advisorPurwono
dc.contributor.advisorSuwarto
dc.contributor.authorAmalia, Athi
dc.date.accessioned2020-02-20T06:52:36Z
dc.date.available2020-02-20T06:52:36Z
dc.date.issued2019
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/102249
dc.description.abstractPemahaman petani tebu di beberapa wilayah mengenai pemupukan belum sepenuhnya sesuai dengan rekomendasi yang tepat dari pabrik gula. Sebagian besar petani tebu memberi pupuk melebihi dosis yang seharusnya untuk mendapatkan produktivitas dan rendemen yang tinggi. Pemupukan nitrogen adalah yang paling dominan diberikan petani. Tujuan kajian ini adalah untuk mengetahui korelasi dosis pemupukan nitrogen yang diterapkan petani di lahan kering wilayah Lamongan dan Gresik dengan produktivitas dan rendemen. Kegiatan magang dilakukan pada 21 Januari hingga 20 Mei 2019 di PT Kebun Tebu Mas, Lamongan, Jawa Timur. Kajian dilakukan melalui taksasi produksi untuk menghitung produktivitas, pengukuran brix sebagai dasar perhitungan rendemen, dan wawancara petani tebu mitra untuk mengetahui dosis pemupukan aktual. Hasil data dianalisis menggunakan uji t-student dan korelasi. Rekomendasi dosis pupuk nitrogen yang dianjurkan perusahaan yaitu 186 kg ha-1 terdiri dari pupuk ZA dan NPK. Hasil kajian menunjukkan bahwa pemupukan Nitrogen di wilayah tengah (Lamongan) dan wilayah timur (Gresik) melebihi dosis rekomendasi Pabrik Gula PT Kebun Tebu Mas. Rata-rata dosis pemupukan wilayah tengah (Lamongan) adalah 305 kg ha-1 sedangkan wilayah timur (Gresik) adalah 194 kg ha-1. Pemupukan N di kedua wilayah memiliki korelasi nyata tetapi negatif terhadap produktivitas tebu. Hal tersebut menandakan bahwa respon penambahan dosis pupuk melebihi dosis rekomendasi berdampak pada penurunan produktivitas tebu. Selain itu, hasil uji korelasi menunjukkan tidak terdapat korelasi yang nyata antara “dosis pemupukan N dengan rendemen” maupun “produktivitas dengan rendemen” di kedua wilayah. Hasil perhitungan selisih dosis pemupukan di kedua wilayah dengan dosis rekomendasi PG menunjukkan bahwa pemborosan pupuk terbesar terjadi di wilayah tengah (Lamongan).id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcAgronomyid
dc.subject.ddcSugarcaneid
dc.subject.ddc2019id
dc.subject.ddcLamongan-Jawa Timutid
dc.titlePengelolaan Tebu (Saccharum officinarum L.) di PT Kebun Tebu Mas, Lamongan dengan Aspek Khusus Mempelajari Korelasi Dosis Pemupukan Nitrogen dengan Produktivitas dan Rendemen Wilayah Lamongan dan Gresikid
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordperbandingan wilayahid
dc.subject.keywordrekomendasi pupukid
dc.subject.keywordtebuid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record