Identifikasi Daerah Penangkapan Ikan Menggunakan Data Satelit VIIRS Suomi-NPP di Perairan Selat Sunda
View/ Open
Date
2019Author
Sutardi, Cahya
Riyanto, Mochammad
Martasuganda, Sulaeman
Metadata
Show full item recordAbstract
Daerah penangkapan ikan merupakan sebuah aspek penting dalam keberhasilan
suatu operasional penangkapan ikan. Teknologi yang dapat diaplikasikan dalam
identifikasi daerah penangkapan ikan adalah Visible Infrared Imaging Radiometer
Suite. Prinsip kerja VIIRS adalah dengan mendeteksi pancaran cahaya lampu dari
kapal. Tujuan penelitian adalah menentukan pola sebaran kapal dengan alat bantu
lampu dengan aplikasi data VIIRS dan menghitung produktivitas kapal lampu
sesuai bulan operasi di Perairan Labuan, serta mengidentifikasi daerah
penangkapan ikan kapal lampu dengan menggunakan data VIIRS. Data yang
digunakan dalam penelitian ini adalah data sebaran kapal yang terdeteksi VIIRS
selama 2014-2016 di perairan Banten, data produksi penangkapan di Tempat
Pendaratan Ikan 2 Labuan, dan data hasil survei lapangan untuk mendapatkan
informasi keragaan teknis dan lokasi penangkapan ikan armada perikanan lampu.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola sebaran armada perikanan lampu yang
terbentuk berdasarkan sebaran kapal dari Perairan Pulau Sangiang hingga Perairan
Panaitan terkonsentrasi di daerah pesisir pantai. Produktivitas kapal tertinggi pada
tahun 2014 terjadi pada bulan Februari sebesar 99 kg/kapal, tahun 2015 pada bulan
Januari sebesar 381 kg/kapal, dan tahun 2016 pada bulan April sebesar 113
kg/kapal. Sebaran daerah penangkapan kapal yang beroperasi tersebar merata
menunjukkan suatu daerah penangkapan ikan utama yang tersebar di Perairan
Panaitan, Teluk Selamat Datang, dan perairan Teluk Lada.