Pendugaan Vigor Benih dan Bibit dengan Uji Pemunculan Radikula (Radicle Emergence) pada Benih Buncis (Phaseolus vulgaris L.)
Abstract
Pengembangan metode uji vigor benih diperlukan untuk memperoleh
metode yang mudah, objektif, dan cepat. Salah satu uji cepat vigor yang sudah
divalidasi ISTA yaitu pemunculan radikula (RE). Penelitian ini bertujuan
menentukan waktu pengamatan RE yang tepat pada enam varietas benih buncis
dan mengkorelasikannya dengan uji vigor benih lainnya serta performa bibit di
lapangan. Percobaan dilaksanakan di Kebun Percobaan Cikarawang, dan
Laboratorium Ilmu dan Teknologi Benih, Departemen Agronomi dan Hortikultura,
Institut Pertanian Bogor pada bulan April-Agustus 2018. Rancangan percobaan
yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan pengamatan
berulang untuk pengujian RE dan RKLT satu faktor untuk uji vigor bibit. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa metode uji RE pada benih buncis dengan uji antar
kertas pada suhu 25 ± 2 ºC, pada periode pengecambahan 39 jam ± 15 menit
berkorelasi erat dengan nilai rataan waktu berkecambah (r = -0.91, R2 = 0.83),
daya berkecambah (r = 0.86, R2 = 0.75), kecepatan tumbuh (r = 0.84, R2 = 0.71),
daya hantar listrik (r = -0.83, R2 = 0.70), daya tumbuh (r = 0.89, R2 = 0.79), dan
rataan pemunculan bibit (r = 0.89, R2 = 0.79). Sebagai alternatif uji daya
berkecambah pada benih buncis setara dengan 80%, maka direkomendasikan nilai
RE setara dengan 70%.