View Item 
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - Faculty of Agriculture
      • UT - Land Resource Management
      • View Item
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - Faculty of Agriculture
      • UT - Land Resource Management
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      Viabilitas dan Efektivitas Mikrob Mutan Pelarut Fosfat dan Kalium

      Thumbnail
      View/Open
      Fulltext (12.17Mb)
      Date
      2019
      Author
      Fajriani, Novi
      Anas, Iswandi
      Hazra, Fahrizal
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Pupuk hayati dengan menggunakan berbagai jenis mikrob unggul memiliki kelemahan yaitu terjadinya kompetisi terhadap tempat tumbuh, nutrisi, dan antagonisme. Telah ditemukan mikrob (bakteri dan fungi) dengan kemampuan melarutkan fosfat (P) dan kalium (K) sekaligus dalam satu spesies mikrob, dan kemampuannya dapat ditingkatkan dengan membuat mutan melalui teknik mutasi dengan radiasi sinar gamma 60Co. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan mikrob mutan dalam melarutkan P dan K setelah penyimpanan 12 bulan dan viabilitasnya pada bahan pembawa molases serta pengaruhnya terhadap pertumbuhan tanaman jagung. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktor tunggal. Faktor yang diuji adalah kemampuan mikrob mutan dalam melarutkan P dan K setelah penyimpanan 12 bulan dan pertumbuhannya dalam bahan pembawa. Rancangan percobaan yang digunakan dalam uji pengaruh mikrob terhadap pertumbuhan tanaman adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan dua faktor. Faktor pertama adalah jenis isolat pupuk hayati dan faktor kedua adalah dosis pupuk anorganik. Hasil yang didapatkan menunjukkan bahwa setelah penyimpanan 12 bulan kemampuan mikrob mutan pelarut P dan K dalam melarutkan P dan K pada media cair cenderung tetap atau tidak mengalami perubahan yang signifikan. Viabilitas fungi mutan pada bahan pembawa molases lebih tinggi dibandingkan induknya selama penyimpanan 28 hari, sedangkan viabilitas bakteri mutan maupun induk dalam bahan pembawa molases hanya bertahan sampai penyimpanan 7 hari. Pemberian pupuk hayati nyata meningkatkan tinggi tanaman, bobot kering tanaman, serta serapan hara P dan K tanaman jagung dibandingkan kontrol. Namun, perlakuan pupuk hayati mikrob mutan dengan pupuk hayati mikrob induk tidak berbeda nyata.
      URI
      http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/102197
      Collections
      • UT - Land Resource Management [1686]

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      Browse

      All of IPB RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      Application

      google store

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository