View Item 
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - Faculty of Agriculture
      • UT - Soil Science and Land Resources
      • View Item
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - Faculty of Agriculture
      • UT - Soil Science and Land Resources
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      Evaluasi Pengaruh Bajak Dalam dan Penambahan Bahan Organik terhadap Sifat Biologi Tanah dan Petumbuhan Akar Kelapa Sawit.

      Thumbnail
      View/Open
      Fulltext (10.90Mb)
      Date
      2019
      Author
      Aldini, Mohammad Fariz
      Djajakirana, Gunawan
      Sumawinata, Basuki
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Budidaya kelapa sawit di Indonesia banyak dilakukan pada lahan dengan kesuburan tanah yang relatif rendah seperti tanah Podsolik. Tanah Podsolik yang memiliki horison penimbunan liat dan relatif bersifat padat menyebabkan pertumbuhan akar menjadi terhambat. Hal tersebut menyebabkan penyerapan air dan unsur hara menjadi kurang optimal. Untuk mengatasi permasalahan pemadatan tanah tersebut, PT Sawit Asahan Indah pada tahun 2015 melakukan pengolahan tanah secara mekanis yang bertujuan untuk menggemburkan tanah yang disebut sebagai bajak dalam atau ‘Sub-soiling’. Kegiatan bajak dalam dilakukan pada gawangan mati. Bajak dalam yang telah dilakukan disertai dengan penambahan bahan organik berupa kotoran hewan, asam humat, dan tandan kosong kelapa sawit. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh bajak dalam dan pemberian bahan organik terhadap sifat biologi tanah dan pertumbuhan akar kelapa sawit pada tahun ketiga. Pengambilan contoh tanah komposit dan contoh akar kelapa sawit dilakukan di Blok Timur PT Sawit Asahan Indah, Kabupaten Rokan Hulu, Provinsi Riau. Analisis tanah yang dilakukan berupa pengukuran kadar C-organik, pH, kadar air (% b/b), total mikrob, total fungi, dan respirasi tanah. Contoh akar yang diambil kemudian dilakukan pengukuran kerapatan akar untuk mengetahui aktivitas pertumbuhan akar kelapa sawit. Setelah tiga tahun perlakuan, hasil evaluasi menunjukkan bahwa bajak dalam yang telah dilakukan berpengaruh terhadap ketersediaan C-organik tanah. Rata-rata kadar C-organik tanah pada gawangan mati yang dibajak dalam maupun tanpa bajak dalam tergolong tinggi, yaitu sebesar 4.06% dan 3.41%. Bajak dalam yang telah dilakukan tidak berpengaruh nyata terhadap kadar air tanah (% b/b), pH tanah, sifat biologi tanah, dan pertumbuhan akar kelapa sawit. Tanah pada lokasi penelitian umumnya memiliki pH tanah yang tergolong masam (pH 4.03-5.47). Sementara itu, hasil evaluasi berdasarkan pemberian bahan organik berupa kotoran hewan, asam humat, dan tandan kosong kelapa sawit tidak berpengaruh nyata terhadap sifat biologi tanah dan pertumbuhan akar kelapa sawit.
      URI
      http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/102194
      Collections
      • UT - Soil Science and Land Resources [2823]

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      Browse

      All of IPB RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      Application

      google store

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository