Dampak Non-Tariff Measure dari Negara Tujuan Utama Terhadap Ekspor Crude Palm Oil (CPO) di Indonesia
Abstract
Crude palm oil (CPO) merupakan salah satu penyumbang terbesar devisa non
– migas Indonesia. Hambatan yang ada pada CPO Indonesia adalah hambatan non
– tariff dengan klasifikasi sanitary and phytosanitary measures (SPS) dan technical
barriers to trade (TBT). Tujuan penelitian ini adalah menganalisis pengaruh
hambatan tersebut terhadap ekspor CPO Indonesia. Metode yang digunakan dalam
penelitian ini antara lain metode Revealed Comparative Advantage (RCA), Export
Product Dynamics (EPD), dan Gravity model. Variabel yang digunakan dalam
penelitian ini Gross Domestic Product (GDP), populasi, nilai tukar, Non – Tariff
Measures, harga produk, dan jarak ekonomi. Hasil dari analisis RCA menunjukan
bahwa Indonesia memiliki daya saing kuat di negara tujuan ekspor. Hasil EPD
menunjukan bahwa pangsa pasar di 7 dari 12 negara tujuan ekspor berada di posisi
retreat, 4 lost opportunity dan 1 negara Rising Star. Hasil regresi dari gravity model
menunjukan GDP negara tujuan dan SPS berpengaruh positif signifikan terhadap
ekspor CPO Indonesia. GDP Indonesia, populasi negara tujuan, jarak ekonomi, dan
nilai tukar berpengaruh negatif signifikan terhadap ekspor CPO Indonesia.