Pengaruh Naungan dan Aplikasi IBA terhadap Pertumbuhan Setek Basal Daun Mahkota Nanas Smooth Cayenne

Abstract

Nanas (Ananas comosus (L.) Merr merupakan buah tropika yang menjadi sumber vitamin, mineral dan menjadi bahan baku produk olahan. Salah satu metode perbanyakan bibit nanas yang mampu meningkatkan produksi bibit nanas yaitu dengan menggunakan setek basal daun mahkota nanas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh tingkat naungan dan aplikasi IBA terhadap pertumbuhan setek basal daun mahkota. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari hingga April 2019 di Kebun Percobaan Leuwikopo IPB, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Rancangan percobaan menggunakan rancangan petak tersarang dengan dua faktor. Faktor pertama sebagai petak utama adalah naungan paranet (0%, 55%, 75%) dan faktor kedua sebagai anak petak adalah konsentrasi IBA (0 ppm, 100 ppm, 200 ppm, 300 ppm, 400 ppm). Perlakuan memiliki 15 kombinasi dengan tiga ulangan sehingga terdapat 45 satuan percobaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa naungan paranet 75% menghasilkan produksi bibit lebih tinggi dibandingkan tanpa naungan pada peubah bibit bertunas. Perendaman IBA menurunkan produksi bibit lebih rendah dibandingkan tanpa perendaman IBA dengan peubah bibit segar, tunas membengkak dan bibit bertunas. Perendaman IBA 100 ppm menghasilkan mutu bibit lebih tinggi dibandingkan tanpa perendaman IBA pada peubah panjang dan jumlah akar. Perendaman IBA dengan konsentrasi semakin tinggi menurunkan mutu bibit pada peubah bibit berakar, panjang akar, jumlah akar dan jumlah daun. Naungan tidak mempengaruhi mutu bibit pada semua peubah yang diamati.