Analisis efek mutasi H516R dan H516D dari glukosa oksidase secara in silico untuk enzymatic fuel cell.

Abstract

Glukosa oksidase (GOx) adalah enzim oksidoreduktase yang dapat mengkatalisis glukosa menjadi hidrogen peroksida dan glukono delta-lakton. GOx memiliki berbagai potensi untuk dimanfaatkan dalam bidang kesehatan. Penelitian mengenai pemanfaatan GOx dalam pembuatan sel biofuel enzimatik telah banyak dilakukan namun hasil yang diperoleh belum optimal. Penelitian ini bertujuan meningkatkan nilai Km GOx untuk meningkatkan efektivitasnya sebagai bahan enzymatic fuel cell. Asam amino histidin pada posisi 516 merupakan residu pada situs aktif yang memiki peran penting dalam proses oksidasi glukosa. Pada penelitian ini dilakukan mutasi H516 dua kali secara in silico menjadi mutan R516 dan D516. Mutasi tersebut menyebabkan perubahan pada daerah penambatan untuk kedua mutan dan perubahan afinitas penambatan untuk mutasi H516D sehingga menyebabkan peningkatan nilai Km. Hal ini menunjukkan bahwa residu H516 memiliki peran penting dalam fungsi glukosa oksidase dan mutasi residu tersebut menjadi aspartat dapat meningkatkan efektivitas enzymatic fuel cell berbasis glukosa oksidase.