Sitotoksisitas dan Total Fenolik Ekstrak Pektin pada Tiga Belas Genotipe Buah Okra(Abelmoschus esculentus (L.) Moench).
View/ Open
Date
2019Author
Amimy, Habib Hasan
Nurcholis, Waras
Ambarsari, Laksmi
Metadata
Show full item recordAbstract
Okra (Abelmoschus esculentus (L.) Moench) merupakan tanaman yang banyak dibudidayakan pada berbagai jenis iklim dan digolongkan memiliki sitotoksisitas yang cukup tinggi, sehingga dapat dimanfaatkan sebagai sumber antioksidan, antidiabetes, antikanker, dan antiinflamasi. Buah okra mengandung senyawa pektin yang cukup banyak. Pektin merupakan biopolimer yang berasal dari asam D-galakturonat yang dihubungkan oleh ikatan α-1,4-glikosidik. Penelitian ini bertujuan mengetahui tingkat sitotoksisitas dan total fenolik dari ekstrak pektin tiga belas genotipe okra. Pengujian sitotoksisitas dilakukan dengan menggunakan metode BSLT dan pengujian total fenolik menggunakan reagen Folin Ciocalteu. Nilai LC50 tertinggi diperoleh oleh sampel P2 ungu sebesar 2779.72 μg/mL dan nilai terendah diperoleh oleh sampel P1 791.83 μg/mL. Ekstrak pektin okra memiliki sitotoksisitas yang cukup rendah. Kadar total fenolik tertinggi diperoleh oleh sampel E004 sebesar 14.9524 mg GAE/g dan nilai terendah diperoleh oleh sampel Naila sebesar 2.0952 mg GAE/g.
Collections
- UT - Biochemistry [1235]