Efektivitas Rumpon Portabel dalam Menciptakan Daerah Penangkapan Ikan bagi Perikanan Pancing Ulur
View/ Open
Date
2019Author
Damayanti, Weni
Simbolon, Domu
usfiandayani, Roza
Metadata
Show full item recordAbstract
Pancing ulur merupakan alat tangkap yang biasa digunakan oleh nelayan di perairan
Teluk Banten. Akan tetapi, hasil tangkapan yang didapatkan nelayan hanya sedikit.
Hal ini disebabkan karena nelayan pancing tidak memiliki informasi yang pasti
tentang lokasi daerah penangkapan ikan yang potensial. Salah satu cara untuk
meningkatkan efektivitas dan efisiensi operasi penangkapan ikan adalah
tersedianya informasi daerah penangkapan ikan. Penggunaan teknologi rumpon
portabel diharapkan dapat menciptakan daerah penangkapan ikan sehingga operasi
penangkapan ikan menjadi lebih efektif dan efisien. Penelitian ini bertujuan untuk
membandingkan komposisi dan produktivitas hasil tangkapan pancing ulur dengan
menggunakan rumpon portabel dan tanpa rumpon, serta menentukan efektivitas
rumpon portabel. Metode penelitian yang digunakan adalah experimental fishing
dengan banyak ulangan, yaitu 20 trip. Penelitian menunjukkan bahwa hasil
tangkapan dominan pancing ulur yang menggunakan rumpon portabel adalah
kuniran (35,1%), kurisi (16,7%), kerapu hitam (13,9%), selar (11,7%). Ikan
kuniran, kurisi, dan kerapu hitam didominasi oleh ukuran besar atau layak tangkap.
Jumlah total hasil tangkapan pancing ulur sebanyak 931 ekor dengan berat 45,66
kg. Komposisi hasil tangkapan yang menggunakan rumpon portabel yaitu 504 ekor
(54%) dan tanpa menggunakan rumpon portabel yaitu 427 ekor (46%).
Produktivitas pancing ulur di sekitar rumpon portabel sebesar 1,29 kg/trip, dengan
nilai rata-rata 0,06 kg/trip, sedangkan produktivitas pancing ulur tanpa rumpon 0,99
kg/trip, dengan nilai rata-rata 0,04 kg/trip. Penggunaan alat bantu rumpon portabel
saat operasi penangkapan lebih efektif dibandingkan dengan operasi penangkapan
tidak menggunakan alat bantu rumpon. Nilai efektivitas pada rumpon portabel
sebesar 54% (kategori cukup baik) dan nilai efektivitas tanpa rumpon sebesar 46%
(kategori rendah).